GridOto.com - Hubungan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci merenggang usai kejadian kualifikasi MotoGP Aragon 2020 akhir pekan lalu.
Kala itu Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci harus bertarung untuk bisa lolos dari Q1.
Danilo Petrucci memanfaatkan slipstream dari Andrea Dovizioso saat mencetak waktu terbaiknya.
Dovi pun geram karena slipstream itu membuat Petrucci lolos, tapi membuatnya tidak lolos dari Q1.
Baca Juga: Marc Marquez Dikabarkan Berkali-kali Telepon Andrea Dovizioso, Pertanda Bakal Direkrut Honda Lagi?
Apalagi Dovi sedang bertarung demi memperebutkan posisi pertama klasemen.
Usai balapan pekan lalu, Dovi dan PetruX pulang ke Italia naik pesawat yang sama.
Kabarnya sudah melakukan pembicaraan soal masalah itu, tapi tensi keduanya masih saja tinggi sampai MotoGP Teruel 2020 akhir pekan ini.
Petrucci sendiri menolak kembali membicarakan soal hubungannya yang retak dengan Dovi.
"Kami semua lelah setelah balapan. Tapi semuanya sudah jelas, hubunganku dengan Andrea adalah urusan kami. Kami tahu apa yang terjadi dan tidak ada gunanya membicarakan masalah lama," kata Petrucci dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Aku punya pendapat begitu juga dengan dia yang punya pendapatnya sendiri. Kami di fase yang panas dan kupikir membicarakan ini juga tak baik untuk Andrea," sambungnya.
Meskipun tak mau membahasnya, Petrucci mengisyaratkan bahwa hubungan dirinya dan Dovi masih renggang karena bertahan dengan pendirian masing-masing.
"Aku tak perlu mengklarifikasi apapun. Tidak ada masalah, yang sudah tinggalah sudah. Aku tetap dengan pendirianku, semua orang berpikir yang terbaik dan memutuskannya untuk diri mereka sendiri," tegas Petrucci.
Sementara itu Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, berharap hubungan Dovi dan PetruX akan kembali semula.
Ducati akan turun tangan jika memang harus diperlukan untuk memperbaiki situasi.
Apalagi PetruX bisa saja membantu Dovi untuk berjuang demi gelarnya.
Baca Juga: Terungkap! Andrea Dovizioso Bisa Selamat Dari Crash MotoGP Inggris 2019 Berkat Teknologi Ini
"Ini seperti sekadar cegukan yang akan berhenti sendiri, kupikir hubungan sebaik mereka berdua tidak akan berakhir seperti itu," kata Ciabatti.
"Andrea pintar dan rasional, bukan penggerutu. Tapi untuk alasan ini lebih baik mereka berdua dikumpulkan dalam satu ruangan. Lalu mungkin keduanya akan tetap mempertahankan posisinya, kami takkan berpura-pura bahwa tidak ada apa-apa antara keduanya," tegasnya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR