"Bermaksud hendak berangkat, Rudianto lalu mencoba menghidupkan mesin mobil berulang kali. Namun tidak bisa hidup," kata Kapolsek Senapelan, AKP Dhani Andika Karya Gita, dikutip dari Tribunpekanbaru.com.
Dhani menuturkan, Edo saat itu duduk tidak jauh dari Daihatsu Gran Max sambil menunggu Rudianto menghidupkan mesin.
Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah pikap yang dikemudikan Rudianto, disertai api yang menjalar dari bawah area mesin.
"Rudianto langsung keluar dari mobil melalui pintu samping kiri. Karena api cepat membesar, mobil tersebut segera didorong oleh warga menuju ke seberang jalan depan SPBU. Warga juga menghubungi pihak damkar (pemadam kebakaran)," ungkap Dhani.
Sebanyak dua unit mobil damkar pun tiba di lokasi dan langsung memadamkan kobaran api yang melalap Daihatsu Gran Max.
Butuh waktu sekitar 30 menit untuk para petugas memadamkan kobaran api dari pikap tersebut.
"Atas kejadian tersebut, Rudianto segera dibawa ke rumah sakit. Korban mengalami luka bakar dengan kondisi 25 persen tepat di bagia kedua tangan dan kaki," sebut Kapolsek Senapelan ini.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak Polsek Senapelan bersama Bidang Labfor Polda Riau.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Batal ke Pariaman, Mobil Pick Up Terbakar di Depan SPBU Jalan Kulim Pekanbaru, Sopir Terluka
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | TribunPekanbaru.com |
KOMENTAR