Innova Baru Sebentar Lagi Meluncur, Intip Yuk Perjalanan Panjang Toyota Kijang Innova dari Masa ke Masa

Baca Juga: Undangan Sudah Disebar, Ini Tanggal Peluncuran Toyota Fortuner dan Kijang Innova Terbaru

Makanya Toyota Kijang generasi pertama hadir dalam bentuk sebuah pikap, bukan sebuah mobil keluarga yang kita kenal saat ini.

Adapun proyek pembuatan Basic Utility Vehicle (BUV) dimulai Toyota pada 1972, di bawah pimpinan oleh Osamu Ohta dan Ohyama sebagai Chief Engineer.

Prototipe Toyota Kijang generasi pertama diperkenalkan setelah lima tahun dikembangkan, Jakarta Fair yang berlangsung 14 Juni hingga 19 Juli 1975 dipilih menjadi venue.

Sekarang mari kita bahas soal setiap generasinya nih, buat yang penasaran bisa siapkan cemilan atau siapkan kopi karena tulisannya agak panjang, hehehe...

Generasi Pertama - Kijang Buaya

Dok. OTOMOTIF

Toyota Kijang generasi pertama atau akrab disebut 'Kijang Buaya'

Toyota Kijang resmi dijual untuk pertama kalinya di Indonesia pada Kamis, 9 Juni 1977 di Hotel Hilton, Jakarta.

Generasi pertama ini hadir dengan kode bodi KF10 dan dibekali mesin berkode 3K, merupakan mesin bensin 4-silinder OHV berkapasitas 1.200 cc yang dikombinasikan transmisi manual 4-percepatan.

Baca Juga: Sedang Pilih-pilih Mobil Bekas? Toyota Innova Generasi Pertama Mulai Rp 80 Jutaan, Ini Daftar Harga Lengkapnya

Gara-gara kap mesinnya yang bisa terbuka hingga samping bodi, maka munculah panggilan akrabnya yang masih melekat hingga saat ini yaitu 'Kijang Buaya'.

Namun, banyak juga yang salah sebut generasi pertama ini sebagai Kijang Doyok.

Tapi sebetulnya yang pantas disebut Kijang Doyok adalah generasi selanjutnya nih Sob!

Generasi Kedua - Kijang Doyok

Dok. OTOMOTIF

Toyota Kijang generasi kedua atau akrab disebut Kijang Doyok

Selang empat tahun kemudian, Toyota Kijang generasi kedua (KF20) yang beken dipanggil "Kijang Doyok" resmi diperkenalkan di Indonesia.

Model ini mengalami banyak penyempurnaan, seperti penggunaan pintu yang lebih manis dengan engsel baru yang tidak menyerupai engsel pintu rumah.

Baca Juga: Wow! Toyota Kijang 'Doyok' Bekas Dijual Seharga Innova Tahun Segini

Begitu juga mesinnya, yakni mengusung mesin berkode 4K dengan kapasitas 1.300 cc yang dipadukan transmisi manual 4-percepatan.

Lalu pada 1985 Toyota Kijang generasi kedua kembali mendapat mesin baru dengan kode 5K (4-silinder 1.500 cc).

Urusan suspensi, masih sama dengan generasi sebelumnya yang menggunakan per daun di depan dan belakang.

Generasi III (1986-1996) - Kijang Full Pressed Body (Super/Extra)

Dok. OTOMOTIF

Toyota Kijang Generasi Ketiga atau akrab disebut Kijang Kotak

Untuk pertama kalinya Kijang menggunakan teknologi ‘full pressed body’.

Teknologi ini menekan penggunaan dempul hingga 5 kg, sehingga bodi mobil diklaim lebih ringan.

Toyota mengeluarkan dua tipe Kijang pada generasi ini yakni tipe Super Kijang dan Grand Extra.

Life cycle-nya cukup panjang jika dibandingkan generasi sebelumnya, bahkan lebih dari satu dekade eksistensinya.

Baca Juga: Cari Mobil Bekas Tahun 90-an? Showroom Ini Penuh Toyota Kijang Super, Harga Mulai Rp 20 Jutaan! 

Pada generasi ini Toyota mulai mengaplikasikan sistem transmisi 5-percepatan dan juga penggunaan rem cakram pada roda depan.

Kijang kotak generasi ketiga ini juga mendapat varian mesin baru, yaitu unit 7K berkapasitas 1.800 cc.

Selain itu di generasi ini Kijang mulai lahir dalam jumlah varian yang banyak.

Sebab di generasi ini terdapat pilihan sasis panjang dan sasis pendek.

Generasi IV (1997-2004) - Kijang Kapsul

istimewah

ilustrasi mobil bekas kijang kapsul diesel

Toyota kijang mulai memperhatikan unsur aerodinamika dengan melepas generasi ‘Kijang Kapsul’.

Modelnya kini lebih membulat, dengan total varian mencapai 18 model.

Banyaknya model karena memang banyak pilihan mesin yang diusung.

Jika sebelumnya ada mesin bensin 1.800 cc (tipe 7K). Di generasi ini lahir mesin diesel 2.400 cc (tipe 2L).

Baca Juga: Harga Bekas Kijang Kapsul Tahun 2000, Rp 99 Juta Tipe LGX 2.0 EFI 

Memasuki periode 2000 awal, Toyota juga mulai memproduksi Kijang dengan sistem pengabutan bahan bakar menggunakan injeksi.

Ada dua pilihan tipe mesin bensin EFI (Electronic Fuel Injection).

Yaitu 7K-E dengan kapasitas 1.800 cc bertenaga 80 dk dan 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 100 dk.

Generasi V (2004-2015) - Kijang Innova

Dok. OTOMOTIF

Toyota Kijang Innova

Toyota Kijang tampil semakin modern dan nyaman dengan hadirnya ‘Kijang Innova’.

Hal paling mendasar, karena ia pakai suspensi independen double wishbone di depan dan suspensi 4-link di belakang.

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Facelift Meluncur, Model Lama Kena Diskon Besar Sampai Puluhan Juta, Tapi...

Meski masih pakai sasis ladder frame, tapi ‘Kijang Innova’ sudah jauh lebih baik dalam meredam guncangan.

Mulai generasi ini mendapat penyempurnaan di mesinnya, dengan teknologi VVT-i pada mesin bensin dan mesin diesel D4D dengan turbo commonrail injection.

Generasi VI (2015-sekarang) - All New Kijang Innova

Dok. OTOMOTIF

Toyota All New Kijang Innova.

All New Kijang Innova resmi diluncurkan pada 23 November 2015 silam di Jakarta.

Artinya, setelah 38 tahun perjalanan Toyota Kijang di Indonesia, inilah generasi paling canggih yang pernah ada.

Enggak heran dengan segudang fitur yang dimiliki, harganya sudah jauh naik dibanding saat pertama kali muncul.

Pada sektor dapur pacu, mesin bensinnya alami penyempurnaan dengan teknologi Dual VVT-i.

Baca Juga: Belum Juga Launching, Toyota Kijang Innova Facelift Sudah Kena Diskon Hingga Belasan Juta Rupiah!

Sedangkan mesin dieselnya meningkat jadi 2.400 cc dengan teknologi intercooler dan VNT.

Tuh dari sekian generasi Toyota Kijang, mana yang paling berkesan buat kalian?

Siapa tahu dulu orang tua pernah punya, atau jadi mobil pertama yang kalian miliki.

Tapi yang jelas, Toyota Kijang kini sudah banyak saingannya.

Kira-kira, versi penyegarannya nanti bakalan ditambah fitur apa lagi ya?