GridOto.com - Mur dan baut memiliki fungsi menggabungkan beberapa komponen sehingga menjadi satu bagian.
Penggabungan yang dilakukan oleh mur dan baut bersifat tidak permanen alias bisa dilepas dan dipasang lagi.
Nah, mur dan baut ini memiliki bentuk dan ukuran tertentu yang memudahkan penggunaan, baik pemasangan, pelepasan atau penggantian.
Mur dan baut ini bisa dibagi berdasarkan standarisasi ukurannya.
Ada yang menggunakan standar Metric (mm), ada pula yang menggunakan standar British Imperial (inci).
Baca Juga: Mur Roda Aftermarket, Ada Fungsinya atau Hanya Untuk Bergaya?
Dalam penggunaannya, baut dengan standar ukuran metrik biasa dipakai di mobil-mobil Jepang.
Cirinya adalah angka yang tertera dalam bilangan bulat, misalnya M10, M12, M14, dan seterusnya.
Sementara itu baut yang memakai ukuran inci, umum dipakai di mobil Eropa dan Amerika Serikat.
Untuk satuannya, ditandai dengan angka memakai pecahan, seperti 3⁄4, 5/16, 3/8 atau 7/16.
Nah, perbedaan ini yang harus diperhatikan karena perbedaan ukuran antara baut inci dan metrik terkadang sangat tipis.
Baca Juga: Perhatikan Kekencangan Baut Aki Mobil, Diabaikan Bisa Berakibat Fatal
Sehingga terkadang kunci pasnya pun bisa dipakai bersama, contoh baut 5/16 inci memiliki dimensi mirip baut 8 mm.
Meski dihitung cermat, 5/16 inci = 5/16 x 25,4 mm = 7,94 mm.
Meski hanya berselisih 0,06 mm, jika baut 5/16 inci dikencangkan atau dikendurkan dengan kunci 8 mm, bisa dipastikan hasilnya tidak optimal.
Artinya dengan toleransi 0,06 mm, bisa merusak mahkota baut atau mur.
Ciri lainnya ulir di baut inci biasanya lebih kasar, tetapi supaya lebih pasti harus diukur.
Baca Juga: Pasang Mur Roda Mobil Lebih Baik Pakai Tangan Dulu, Ini Penjelasannya
Namun, yang perlu diingat adalah jangan pernah memasang mur inci ke baut metrik atau sebaliknya karena jarak ulir keduanya berbeda.
Meski awalnya bisa masuk, tapi itu menjadi awal kerusakan ulir baut dan mur.
Juga tak kalah penting diperhatikan adalah batasan torsi maksimum dalam proses pengencangan, terutama perangkat vital kendaraan.
Hal ini penting untuk menjaga ketahanan baut atau mur serta komponen yang diikatnya.
Di sini, produsen mobil memiliki standar ukuran pengencangan baut di tiap komponen.
Namun, pabrikan baut pun juga punya standarisasi yang dibuat berdasarkan kekuatan bahan dan penggunaannya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR