Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Thermostat Mobil Dicopot, Bikin Efek Baik atau Buruk Bagi Mesin?

Ryan Fasha - Selasa, 8 September 2020 | 14:00 WIB
Indikator mesin overheat
Isal/GridOto.com
Indikator mesin overheat

Air radiator akan langsung didinginkan oleh radiator namun mesin masih belum mencapai suhu optimal.

Hal ini cenderung buruk bagi mesin mobil karena mesin yang belum mencapai suhu optimal akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Thermostat ditumpuki kerak
ryan/gridoto.com
Thermostat ditumpuki kerak

Baca Juga: Air Radiator Mobil Sering Kurang, Ada Kebocoran di Komponen Ini

"Sensor suhu mesin akan membaca bahwa mesin masih dingin dan butuh pasokan bahan bakar yang lebih banyak agar menjadi panas, saat itu ECU akan memberi sinyal ke injektor agar memberikan bahan bakar lebih," sebut Ugie, panggilan akrabnya.

Saat mesin sudah panas, thermostat yang dicopot akan membuat suhu mesin menjadi lama turunnya.

"Sebisa mungkin thermostat dipakai, kalaupun rusak ganti dengan komponen yang baru agar sistem pendingin bekerja sebagaimana mestinya," tutup Ugie.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa