Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 2020

Ganti Kepemilikan, Begini Sejarah Tim Williams F1 Yang Pernah Berjaya di Era 90-an

Laili Rizqiani - Jumat, 4 September 2020 | 13:50 WIB
Sejarah tim Williams Racing di ajang balap F1
Instagram.com/williamsracing
Sejarah tim Williams Racing di ajang balap F1

GridOto.com - Claire Williams telah mengumumkan untuk mundur dari jabatannya sebagai Deputy Team Principal Tim Williams Racing pada Kamis (3/9/2020) kemarin.

Hal ini sebagai tindak lanjut setelah tim legendaris F1 itu tidak lagi dimiliki oleh keluarga Frank Williams.

Tim Williams telah diakuisisi oleh perusahaan investasi yang berbasis di Amerika Serikat, Dorilton Capital pada 21 Agustus 2020 lalu.

“Ini mungkin akhir era bagi Williams sebagai tim milik keluarga, tapi kami tahu ini ada di tangan yang tepat,” kata Claire Williams dalam sebuah pernyataan, Kamis (21/8/2020) lalu.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Setelah Tim Williams Dijual, Claire Williams Mundur dan Tidak Lagi Memimpin Timnya

Claire menjelaskan penjualan tim Williams demi memastikan kelangsungan hidup tim dan membawa tim legendaris itu kembali menuju kesuksesan.

Menilik sejarahnya, Tim Williams didirikan pada tahun 1977 oleh Sir Frank Williams dan Sir Patrick Head.

Frank Williams mendirikan Tim Williams Racing pada tahun 1997
WilliamsF1.com
Frank Williams mendirikan Tim Williams Racing pada tahun 1997

Keduanya mulai merancang mobil untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan staf hanya 17 orang.

Balapan pertama yang diikuti tim Williams adalah F1 Spanyol tahun 1977 oleh pembalap Patrick Neve.

Baca Juga: SOLD OUT! Tim Williams Dijual, Bukan Lagi Jadi Tim F1 Milik Keluarga Frank Williams

Pada tahun berikutnya, Tim Williams mulai merancang mobilnya sendiri dan pembalap Clay Regazzoni membawa kemenangan pertama untuk tim pada tahun 1979.

Sejak saat itu, Tim Williams menjadi tim yang kompetitif bersaing dengan Ferrari, McLaren dan Mercedes.

Sejak mulai berkiprah di balap jet darat Formula 1, tim Williams telah bekerja dengan banyak pabrikan mesin.

Kerja sama dengan Renault bisa jadi yang paling sukses, mereka meraih lima dari sembilan gelar konstruktor antara musim 1980 dan 1997.

FW12, mobil pertama Tim Williams yang menggunakan mesin Renault
Wikipedia.org
FW12, mobil pertama Tim Williams yang menggunakan mesin Renault

Baca Juga: Hasil Lomba Race 2 F2 Belgia: Mick Schumacher Naik Podium Lagi, Pembalap Tim Williams F1 Bentrok

Tim Williams juga sangat mendominasi pada tahun era tersebut dengan raihan kemenangan yang dibuat oleh Alan Jones, Keke Rosberg, Nelson Piquet, Nigel Mansell, Alain Prost, Damon Hill dan Jacques Villeneuve.

Jacques Villeneuve jadi pembalap tim Williams terakhir yang mempersembahkan gelar juara dunia F1 pada tahun 1997.

Setelah tahun 1997, Tim Williams tidak lagi menggunakan mesin Renault dan berganti-ganti mesin.

Baca Juga: Kena Sial di F1 Belgia 2020, George Russell Cuma Bisa Pasrah

Performa Mulai Turun

Sejarah dan pencapaian yang diraih oleh tim Williams nyatanya memang tak mudah dipertahankan.

Dengan banyak penggantian mesin yang digunakan, Williams mengalami puasa kemenangan untuk waktu yang cukup lama.

Kemanangan kembali diraih oleh tim Williams pada F1 Spanyol 2012 oleh  Pastor Maldonado.

Williams meraih kemenangan pada 2012
WilliamsF1.com
Williams meraih kemenangan pada 2012

Pada tahun yang sama, Sir Frank Williams juga memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai kepala tim.

Putrinya, Claire Williams menggantikan posisi sang ayah untuk memimpin tim.

Baca Juga: Diperkirakan Melempem Sampai Akhir Musim Balap F1 2020, Begini Tekad Tim Ferrari

Pada tahun 2014 terdapat perubahan regulasi F1 yang bisa dimanfaatkan oleh tim Williams dengan sangat baik.

Tim Williams mulai menggunakan mesin Mercedes yang jauh unggul dari segi performa dan reliabilitas.

Bahkan pada musim 2014, Williams mampu mencatat 1 pole position di Austria dengan Felipe Massa, dan 9 podium finish.

Namun sayangnya pada tahun 2015 prestasi Williams mulai menurun dengan perubahan struktur di tim Williams yang mulai berubah.

Baca Juga: Sedang Terpuruk, Carlos Sainz Mengaku Tak Menyesal Gabung Ferrari di F1 2021

Hingga 2018, struktur organisasi Williams mulai tidak efektif terutama setelah hengkangnya tokoh-tokoh penting di tim Williams.

Hal ini memberi pengaruh besar ke performa tim secara keseluruhan.

Satu tahun setelahnya, tim Williams belum juga menunjukkan kebangkitan.

Robert Kubica dan George Russell
Instagram.com/williamsracing
Robert Kubica dan George Russell

Kedua pembalap musim itu, yakni Robert Kubica hanya mendapat 1 poin dan pembalap rookie, George Russell tak mencetak satupun.

Tentu hal ini cukup memprihatinkan mengingat apa yang sudah dicapai tim William pada masa lalu.

Dengan kepemilikan baru, tentu membawa harapan tim Williams maupun para penggemar untuk membawa tim legendaris ini kembali meraih kejayaan di ajang Formula 1.

 

Menang MotoGP Catalunya 2024, Pecco Bagnaia Masih Ketinggalan Jauh di Klasemen MotoGP 2024

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa