Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Garasi Mobil Kurang Bersih Mengundang Tikus, Bisa Bikin Rusak dan Bau Tidak Sedap di Dalam Kabin!

Harun Rasyid - Senin, 10 Agustus 2020 | 21:40 WIB
Ilustrasi tikus gigit kabel di mesin mobil
Dok. Otomotif
Ilustrasi tikus gigit kabel di mesin mobil

GridOto.com - Selain rajin merawat kendaraan kesayangan, garasi di rumah juga jangan sampai luput untuk diperhatikan kebersihannya.

Sebab kalau dibiarkan kotor, dikhawatirkan mengundang tikus untuk datang dan merusak beberapa komponen yang ada di mobil.

Ari Hidayat, selaku Kepala Bengkel Jasmin Motor BSD pun mengaku sering menangani mobil yang rusak akibat binatang pengerat tersebut.

"Pemilik mobil yang datang kemari karena part mobilnya dirusak tikus cukup banyak. Penyebabnya karena garasi atau tempat menyimpan mobil dekat dengan saluran air atau got yang kotor dan jadi lokasi tikus berkeliaran," buka Ari saat dihubungi GridOto.com di bengkelnya yang berlokasi di Tangerang Selatan, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Akibat Digigit Tikus, Ini Masalah yang Sering Terjadi Pada Motor Matic

Menurut Ari, biasanya tikus senang dengan suhu hangat yang dihasilkan oleh mesin mobil setelah cukup lama di parkirkan.

 "Tikus itu senang dengan benda yang hangat. Misalnya mobil yang 30 menit atau beberapa lama diparkir. Nah tikus biasanya sering masuk di bagian kap mesin," sebutnya.

Ilustrasi mesin yang jadi sarang tikus
Dok. Otomotif
Ilustrasi mesin yang jadi sarang tikus

Tidak hanya merusak komponen yang ada di mobil, tikus juga bisa menyebabkan bau yang tidak sedap di dalam kabin mobil.

"Setelah masuk ke kap mesin, tikus ini juga sering mengencingi bagian dalam kap yang bikin bau pesing. Selain itu dia juga menggigit beberapa kabel atau selang di dalam kap mobil," lanjut Ari.

Baca Juga: Solusi Unik Halau Tikus dari Sistem Kelistrikan, Honda Bikin Selotip Kabel yang Rasanya Pedas Seperti Cabai

Enggak cuma bagian mesin, Ari mengungkapkan jika kabin mobil juga bisa dimasuki oleh tikus kecil yang datang ke garasi.

"Tikus yang masuk kabin itu jarang, cuma sekalinya kejadian dampaknya fatal. Waktu itu saya menangani mobil yang tikusnya mati kegerus blower AC, tikusnya jadi daging cincang dan itu bikin kabin bau bangkai," ungkap pria yang sudah belasan tahun bekerja di bengkel resmi Nissan tersebut.

Motor blower AC mobil
ryan/gridoto.com
Motor blower AC mobil

Jika terjadi kerusakan akibat kasus seperti itu, maka proses perbaikan mobil akan menjadi lebih rumit dan memakan waktu yang tidak sebentar.

"Gara-gara tikus ini, dashboard dan jalur-jalur AC semuanya dibongkar. Selain itu bau bangkai tikus juga susah hilang, walaupun beberapa bagian yang dibongkar sudah direndam dengan disenfektan. Biayanya juga lumayan sekitar Rp 1 jutaan dan prosesnya bisa seharian lebih," terangnya.

Baca Juga: Solusi Unik Halau Tikus dari Sistem Kelistrikan, Honda Bikin Selotip Kabel yang Rasanya Pedas Seperti Cabai

Bahkan menurutnya, perbaikan selang yang terbilang sepele juga bisa memakan waktu hingga seharian.

"Biasanya kabel koil, selang wiper dan washer juga sering digigiti tikus. Perbaikannya bisa disambung dengan selang filter aquarium karena ukurannya sama, jadi enggak perlu ganti selang. Biayanya paling Rp 50 ribu," tutur Ari.

"Kalau mau ganti selangnya ini mahal di jasa, karena jalur selang wiper di Nissan itu dari dashboard sampai kap mesin. Nah ini banyak yang dibongkar dan prosesnya seharian. Ongkosnya bisa kena Rp 300 ribuan," tambahnya.

Ari menjelaskan, solusi agar tikus tidak lagi masuk ke dalam mobil dinilai menyulitkan dan membutuhkan penanganan yang tepat.

"Biasanya pemilik mobil yang pernah ke sini gara-gara tikus suka balik lagi karena masalah yang sama. Jadi pencegahannya sulit kalau di dekat garasi memang banyak tikus, walaupun garasi dan mobil sudah ditaruh kamper atau pengusir tikus yang dijual di toko online juga tetap tidak ampuh karena tikusnya enggak cuma satu," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa