Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Upgrade Mesin Motor Jangan Tanggung, Begini Sob Penjelasannya

Wisnu Andebar - Kamis, 23 Juli 2020 | 14:35 WIB
Honda New MegaPro turun mesin di bengkel WMC Racing
Wisnu/GridOto.com
Honda New MegaPro turun mesin di bengkel WMC Racing

GridOto.com - Sebagian bikers mungkin merasa kurang puas dengan performa motor dalam kondisi standar.

Maka tak jarang pemilik motor mengoprek bagian jeroan mesin untuk meningkatkan tenaga motor.

Namun untuk mendapatkan hasil maksimal, dalam melakukan upgrade performa ini sebaiknya jangan dilakukan setengah-setengah.

Seperti dijelaskan oleh Wawan Setiawan selaku owner bengkel WMC Racing yang beralamat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tips Pasang Double Injektor di Mesin Motor, Perhatikan Jaraknya

"Namanya upgrade pasti mengubah sesuatu dalam mesin. Maka ubahan juga wajib dilakukan secara keseluruhan," buka Wawan saat ditemui di bengkelnya belum lama ini.

Ia mencontohkan, misalnya customer ingin porting polish, maka secara otomatis harus dilakukan ubahan pada komponen pendukung lainnya.

"Jujur kami enggak mau kalau hanya porting polish, karena ya enggak ada hasilnya, mesin didesain pabrik itu keseluruhan. Ada yang diubah satu, maka semua diubah," jelasnya.

Porting permukaan head silinder seperti bola golf
GridOto.com
Porting permukaan head silinder seperti bola golf

"Jadi kalau porting polish di kami berarti harus ubah kompresi, noken as, per klep, per kopling, itu wajib ganti juga," sambung Wawan.

Baca Juga: Tips Upgrade Throttle Body Yamaha MX King dan V-ixion, Pakai Ini Saja

Adapun pada motor yang sudah menggunakan sistem injeksi, Electronic Control Unit atau ECU juga wajib disesuaikan.

"Misalanya motor injeksi, dia itu enggak bisa dibikin lebih irit atau lebih boros bahan bakarnya secara manual, karena sistem diatur secara elektrik pakai ECU," imbuhnya.

Untuk itu, begitu mesin diupgrade secara performa, ECU juga harus diubah.

"Karena pada dasarnya ECU standar ya menyuplai bahan bakar untuk mesin standar," tandasnya lagi.

Baca Juga: Remap ECU Standar, Data Awal Bisa Dipakai Lagi? Begini Jawabannya

Wawan menyebutkan, ada dua cara untuk setting ECU agar lebih maksimal.

"Mau murah ECU standar di-remap, mau mahal ganti ECU racing. Jadi bisa mengatur ulang debit transfer bahan bakar," ungkapnya.

"Bikin motor kencang itu gampang, tapi bikin motor kencang dan awet itu ada caranya. Maka harus disesuaikan semua," pungkas Wawan.

 

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa