Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kawasaki Ninja ZX-25R Pakai Kaliper Rem Tipe Radial, Apa Sih Maksudnya?

Dida Argadea - Sabtu, 11 Juli 2020 | 09:20 WIB
Kawasaki Ninja ZX-25R
Dok. OTOMOTIF
Kawasaki Ninja ZX-25R

GridOto.com - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya resmi merilis Ninja ZX-25R yang dibekali mesin 250 cc dengan empat silinder.

Dibanding Ninja 250 yang lain, Ninja ZX-25R dibekali perangkat pengereman mirip moge nih, yakni dengan menganut tipe radial.

Sementara kalipernya pakai model empat piston yang menjepit cakram semi floating dengan diameter piringan berukuran 310 mm.

Perangkat rem ini tersedia baik untuk tipe ABS ataupun non-ABS.

Baca Juga: Segini Top Speed Kawasaki Ninja ZX-25R Yang Pakai Mesin 4 Silinder

Untuk Sobat GridOto yang belum tahu, ada dua tipe kaliper yakni radial dan axial.

Motor yang kerap berseliweran di Indonesia rata-rata pakai tipe axial.

Perangkat rem radial milik Ninja ZX-25R
KMI
Perangkat rem radial milik Ninja ZX-25R

Sementara tipe radial ini banyak dipakai oleh moge-moge saja.

Memangnya apa sih bedanya antara kaliper radial dan axial?

Perbedaan yang paling terlihat adalah pada posisi pemasangan kalipernya.

Pada tipe radial, kaliper dibaut dengan arah ke depan, sementara kaliper axial dibaut dengan cara menyamping.

Kawasaki Ninja ZX-25 R
KMI
Kawasaki Ninja ZX-25 R

Memang perbedaanya terlihat sederhana, tapi dampak yang dihasilkan cukup signifikan.

Dengan dibaut yang mengarah ke depan, kaliper radial jadi punya konstruksi yang lebih rigid sehingga lebih kuat dalam melakukan pengereman.

Kaliper axial (kiri) dan radial (kanan)
motorcyclistonline.com/racingjunk.com
Kaliper axial (kiri) dan radial (kanan)

Perbedaan lain rem radial dan axial terdapat juga pada master remnya.

Pada master rem axial, selongsong master rem tidak searah dengan gerakan handle rem (perpendicular).

Sedangkan master rem radial punya selongsong master yang searah (paralel) dengan dengan gerakan handle rem.

Perbedaan master rem axial (kiri) dan radial (kanan)
www.revzilla.com
Perbedaan master rem axial (kiri) dan radial (kanan)

Konstruksi tekan langsung seperti pada tipe radial punya keuntungan pada feel dan feedback pengereman yang lebih baik dari rem axial.

Hal itu lagi-lagi karena konstruksi paralel lebih rigid dari perpendicular.

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Punya Dua Power Mode, Begini Penjelasannya

Pada kecepatan tinggi apalagi balapan, feel pengereman yang baik bisa menentukan kemenangan lho.

Itulah alasan rem radial kini populer dipakai pada motor peforma tinggi seperti moge, bahkan motor MotoGP.

Makanya setelah Ninja ZX-25R dikasih kaliper radial aura mogenya terasa makin kental ya, setuju enggak?

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa