Ini 2 Penyebab yang Bikin Extra Fan Pendingin Mesin Mobil Mati

GridOto.com - Pendingin mesin dibutuhkan untuk membuat stabil temperatur mesin agar kinerja mesin stabil.

Salah satu komponen yang berperan penting di sistem pendingin adalah extra fan.

Extra fan pada mobil bertugas menurunkan suhu air radiator dengan embusan angin.

Bisa dibilang fungsinya cukup penting agar temperatur air radiator tidak terlalu panas yang bisa menyebabkan mesin overheat.

Komponen ini pun bisa bermasalah dan ini 2 penyebab yang bikin extra fan mati.

Agung Gunarso/GridOto

Ilustrasi kipas radiator pada mobil

Baca Juga: Tutup Radiator Mobil Perlu Diganti Enggak Sih? Ini Jawabannya

1. Sensor Temperatur Air

Extra fan tipe otomatis memanfaatkan sensor temperatur air agar bisa hidup.

Sensor temperatur air ini akan mengirimkan perintah sinyal berdasarkan suhu air radiator ke extra fan agar bisa hidup.

"Kalau sensor temperatur air rusak maka extra fan enggak mau hidup karena tidak ada perintah sinyal arus listrik yang masuk," ucap Didi Ahadi, Technical Service Toyota-Astra Motor.

Bila sudah rusak ada baiknya langsung diganti baru.

Bila tidak, maka mesin mobil akan mudah overheat karena tidak ada pendinginan tambahan dari extra fan.

Dok Autobild Indonesia

Ilustrasi air radiator atau coolant

Baca Juga: Anda Wajib Tahu, Ini 3 Tanda-Tanda Radiator Mobil Mulai Bocor

2. Motor Extra Fan

Kipas pendingin radiator bekerja berdasarkan motor listrik yang bekerja berdasarkan arus listrik yang masuk.

Di dalam motor extra fan terdapat karbon brush yang bergesekan dengan komutator.

"Karbon brush ini bisa habis atau rusak karena macet sehingga motor tidak dapat berputar," tambahnya.

Biasanya karbon brush ini rusak memang karena usia pemakaian extra fan.

"Kalu rusak maka harus dilakukan pembongkaran untuk dilakukan perbaikan," tutupnya.