Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dua Penyebab Motor Terbakar Saat Disemprot Cairan Disinfektan

Isal - Rabu, 3 Juni 2020 | 12:40 WIB
Video motor terbakar saat disemprot disinfektan
WhatsApp grup
Video motor terbakar saat disemprot disinfektan

GridOto.com - Belakangan ini viral motor yang terbakar sesaat disemprot cairan disinfektan.

Terlihat dari video kalau motor langsung terbakar sesaat cairan disinfektan disemprotkan di daerah mesin sebelah kanan.

"Bisa jadi penyebabnya atau pemicu apinya dari panasnya knalpot atau kabel busi atau koil yang terkelupas," buka Azis Mubarok selaku Service Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera kepada GridOto.com pada Rabu (03/06/2020).

Nah menurut Azis, rusaknya koil atau kabel busi yang terkelupas disebabkan karena minimnya perawatan.

Baca Juga: Kalau Fuel Pump di Dalam Tangki Korslet, Bisa Menimbulkan Kebakaran?

"Biasanya kurang atau enggak pernah dicek, kabel kena panas lama-lama getas kemudian robek dan bocor," jelas Azis saat dihubungi melalui pesan singkat.

Kalau kabel sampai bocor, otomatis akan ada bunga api yang keluar dari lubang kabel yang bocor.

"Percikan api yang keluar dari kabel bocor kalau terkena bensin atau cairan disinfektan (yang berbahan alkohol) bisa memunculkan api," tambahnya.

Penyebab lainnya yang mungkin menyebabkan munculnya kobaran api saat motor disemprot disinfektan adalah kebocoran di lubang knalpot di head silinder.

Baca Juga: Pakai Koil Racing Bikin Tarikan Mesin Motor Standar Lebih Enteng?

Lubang knalpot di head silinder itu mengarah langsung ke ruang bakar.

Jika terjadi kebocoran disambungan leher knalpot dan lubang exhaust di head silinder, api sisa ledakan di ruang bakar bisa keluar dari celah itu.

Makanya, jika ada bahan yang mudah terbakar seperti bensin atau alkohol yang mungkin berada di disinfektan jadi mudah tersulut dan terbakar.

Baca Juga: Heboh Motor Terbakar Saat Disemprot Desinfektan, Ini Komentar Mekanik

Azis menyarankan untuk mencegah motor terbakar saat disemprot cairan disinfektan adalah rajin servis atau cek kondisi motor.

"Setidaknya kalau ada part yang sudah ada tanda-tanda rusak, langsung diperbaiki atau diganti sebelum kejadian," wanti Azis.

"Sehingga bisa meminimalisir motor trouble di jalan," pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa