Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blak-blakan Suwandi Wiratno : Kenapa Relaksasi Tiap Lembaga Pembiayaan Berbeda? Ini Penyebabnya

Hendra - Senin, 1 Juni 2020 | 20:36 WIB
Suwandi Wiratno.  Ada tipe lembaga pembiayaan
Dok Pribadi
Suwandi Wiratno. Ada tipe lembaga pembiayaan

GridOto.com-  Lembaga pembiayaan terus berkomitmen membantu debitur agar memperoleh kemudahaan dalan mengajukan relaksasi. 

Hal ini ditegaskan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

"Pemerintah melalui OJK sudah mengumumkan lembaga pembiayaan melakukan konsolidasi dengan debitur untuk melakukan relaksasi. Kami pun mendukung," ujar Suwandi Wiratno

Namun, ada pertanyaan kenapa hasil relaksasi ini berbeda-beda?

Baca Juga: Blak-blakan Suwandi Wiratno : Ini Kesalahan Debitur Saat Relaksasi Pinjaman Sehingga Rileksasi Tidak Bisa Diproses

Ada yang mendapatkan keringanan selama hanya 1 bulan saja dengan membayar bunganya saja. 

Lembaga lainnya ada yang memberikan lebih dari itu.

Menjawab pertanyaan ini, Suwandi Wiratno menjelaskan bahwa lembaga pembiayaan ini ada tingkatannya secara likuiditas.

"Ada lembaga yang dimiliki bank, dan bank tersebut dimiliki oleh bank asing, tentu kekuatan likuiditas (dana) sangat kuat," jelasnya.

Ada juga lembaga pembiayaan yang memiliki kekuatan dana menengah.

"Tak sedikit juga lembaga pembiayaan yang memiliki likuiditas rendah," ungkap pria yang menggondol B.Sc Manajemen dari University of San Fransisco.    

Baca Juga: Gadai Kendaraan, Dapatkan Program Rileksasi Bunga 0 Persen dan Perpanjangan Masa jatuh Tempo

"Nah, karena kemampuan tiap lembaga pembiayaan berbeda, maka outputnya kepada debitur juga berbeda," jelasnya. 

Makanya, ada lembaga pembiayaan yang bisa memberikan keringanan dengan jangka waktu lama. 

"Karena memiliki dana kuat. Dan pemilihan lembaga pembiayaan ini kan menjadi pilihan debitur saat melakukan akad pinjaman," ungkapnya. 

Suwandi menjelaskan lembaga pembiayaan tentu harus hati-hati dalam memutuskan rileksasi kepada debitur. 

"Karena kalau lembaganya tutup yang susah juga debitur. Mau ngambil BPKB dimana," tutupnya. 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa