Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners: Sesuaikan APD Sebelum Berkendara Naik Motor Ketika Hujan

Wisnu Andebar - Kamis, 28 Mei 2020 | 11:50 WIB
Ilustrasi berkendara saat hujan
Kompas.com
Ilustrasi berkendara saat hujan

GridOto.com - Berkendara naik motor ketika hujan memang menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang, salah satunya melindungi sepatu agar tidak basah.

Maka tidak jarang pengendara motor yang rela mengganti sepatunya dengan sandal jepit atau bahkan tanpa alas kaki alias nyeker.

Padahal kebiasaan berkendara seperti ini sangat membahayakan diri sendiri.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia(SDCI) mengatakan, bahwa teori saat keluar rumah menggunakan motor, APD (Alat Pelindung Diri) menyesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga: Street Manners: Kalau Sembarangan Bisa Bikin Emosi, Ini Kunci Pindah Lajur yang Baik Menurut Pakar Safety!

"Jadi orang yang mindset-nya baik tidak pernah mengalami hal itu (mengganti sepatu dengan sandal)," katanya kepada GridOto.com, Selasa (26/5/2020).

Daripada melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal yang notabene tidak safety, Sony menyarankan lebih baik berteduh sejenak.

"Atau stop untuk tidak melanjutkan perjalanan sampai benar memenuhi syarat, enggak perlu sampai benar-benar kering," ujarnya lagi.

Sementara itu, Pakar Safety Driving Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, bahwa mengganti sepatu dengan sandal bisa dibilang satu tindakan yang tidak bijak.

Baca Juga: Street Manners: Kapan Sebaiknya Menyalakan Lampu Sein Saat Bermotor? 

Sebab, niat mau melindungi sepatu agar tidak basah, namun malah membuat masalah baru dengan membahayakan diri sendiri.

"Kalau mengganti sepatu dengan pakai sandal ketika hujan, ini sudah bisa dibilang masuk kategori tidak aman, apalagi enggak pakai apa-apa atau nyeker," ungkap Jusri.

Menurutnya, dalam konteks berkendara motor, harus menggunakan safety gear yang terdiri dari dua kategori, yaitu ideal atau minimum.

"Contohnya sepatu, idealnya ya sepatu kulit, tapi kembali lagi, minimumnya ya pakai sepatu," jelasnya.

Baca Juga: Street Manners: Motor di Bawah 150 cc Enggak Perlu Gaya-gayaan Pakai Windshield, Banyak Ruginya!

Jusri melanjutkan, sebaiknya menggunakan helm full face, minimun bisa gunakan helm half face.

Lalu jaket, kalau bisa berbahan kulit, minimalnya pakai bahan jeans.

"Terus celana, jangan pakai celana pendek, idealnya juga pakai yang berbahan kulit, tapi minimun berbahan jeans," imbuhnya.

"Jangan lupa sarung tangan, idealnya berbahan kulit, minimumnya berbahan sintetis dan lainnya," terang Jusri.

Baca Juga: Street Manners: Sering Disepelekan, Ini Fungsi Penting Filter Kabin untuk Kesehatan

Mengapa bahan kulit? Karena menurutnya, bahan kulit bisa meminimalisir gesekan yang terjadi ketika bersentuhan dengan aspal.

"Sedangkan safety gear yang minimum tersebut, setidaknya membantu mengurangi risiko cedera ketika bergesekan dengan permukaan aspal," tutupnya.

 

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa