Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sering Dianggap Biang Polusi, Karbon Dioksida Bisa Jadi Bahan Bakar Kendaraan di Masa Depan! Gimana Ceritanya?

Ahyan Putra - Kamis, 21 Mei 2020 | 18:22 WIB
Teknologi Baru Bisa Ubah CO2 Jadi Bahan Bakar Kendaraan di Masa Depan
Visordown.com
Teknologi Baru Bisa Ubah CO2 Jadi Bahan Bakar Kendaraan di Masa Depan


GridOto.com - Pemanasan global memaksa berbagai industri beralih ke energi terbarukan.

Seperti diketahui, gas buang Karbon Dioksida (CO2) sebagian besar berasal dari sektor transportasi.

Sehingga industri otomotif mencari cara untuk beralih dari bahan bakar fosil ke CO2.

Baca Juga: Panas! Ban Disebut Sebagai Sumber Polusi Mikroplastik Terbesar, Bisa Lemahkan Sistem Imun?

Dilansir dari Visordown.com, ada tim dari Carbon Engineering (CE), perusahaan energi berbasis di Kanada mengembangkan sistem yang disebut ‘Direct Air Capture’.

Sistem ini memungkinkan udara diubah menjadi bahan bakar.

Lalu bagaimana prosesnya?

Prosesnya disebut 'air to fuels' atau biasanya dikenal dengan istilah A2F.

Baca Juga: Penelitian Sebut Jemur Mobil di Bawah Terik Matahari Efektif Bunuh Virus Corona

Ada tiga langkah utama dalam melakukan proses A2F.

Pertama, CO2 dari udara sekitar ditangkap melalui alat khusus seperti kipas untuk menangkap molekulnya.

Selanjutnya, dilakukan proses elektrolisis (penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik) untuk membuat hidrogen dan oksigen keluar dari air.

Baca Juga: Street Manners: Mau 'Hijrah' dari Motor Matik ke Motor Sport? Pelajari Dulu 3 Hal Ini!

Pada langkah terakhir, CO2 dicampur dengan hidrogen dan campuran tersebut kemudian disintesis menjadi bahan bakar.

Menurut CEO CE, Steve Oldham, bahan bakar yang diproduksi melalui proses ini sebenarnya lebih unggul daripada yang diperoleh secara konvensional yakni melalui pemrosesan minyak bumi.

Ia bahkan mengklaim bahan bakar yang dihasilkannya lebih sedikit menghasilkan polusi.

Baca Juga: BBM Dicampur Kapur Barus? Itu Metode Kuno dan Berbahaya! Ini Efeknya Negatifnya ke Kesehatan dan Kendaraan

Selain itu, bahan bakar yang diproses dari CO2 itu menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk mesin dibandingkan bahan bakar minyak.

Namun, prosesnya yang rumit dan menggunakan banyak tenaga listrik menjadi penghambat sistem ini.

 

 

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa