Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ingin Turbo Tetap Awet? Perhatikan Ini Sebelum Mematikan Mesin Turbo

Dylan Andika - Selasa, 19 Mei 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi turbocharger
Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi turbocharger

GridOto.com – Seiring berjalannya waktu, turbocharger atau yang sering disingkat turbo semakin umum digunakan pada berbagai jenis mobil, mulai dari MPV, SUV, hingga jenis hatchback city car.

Penggunaan turbo kini dinilai bukan hanya untuk meningkatkan performa mesin, namun juga untuk meningkatkan efisiensi bahan bakarnya.

Namun, tahukah kalian pada beberapa mobil tertentu dengan mesin turbo, mematikan mesinnya ternyata tidak boleh sembarangan?

Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot, menjelaskan pada mobil yang sistem pendinginan turbonya hanya mengandalkan aliran oli, mesin harus dibiarkan idle terlebih dahulu untuk beberapa saat sebelum dimatikan.

“Gunanya untuk mendinginkan oli yang ada di saluran turbo dan juga mendinginkan turbonya,” terang Samsudin.

Ilustrasi sistem kerja turbocharger
Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi sistem kerja turbocharger

(Baca Juga: Pernah Dengar Istilah Turbo Lag pada Mobil Mesin Turbo? Apa Artinya?)

Hal ini dikarenakan selama mesin mobil berjalan, turbo berputar dengan kecepatan sangat tinggi dan menimbulkan panas.

Pada saat keadaan mesin hidup, panas yang ditimbulkan tersebut akan didinginkan dengan aliran oli yang melewati sekaligus melumasi turbo.

Ketika mesin langsung dimatikan tanpa meng-idle-kan mesin terlebih dahulu, putaran turbo masih tinggi namun di saat yang sama aliran oli terhenti.

“Oli yang ada di saluran turbo akan terjebak dan akan rusak atau mengental, sehingga menyumbat saluran pelumasan turbo,” jelas Samsudin.

Inilah yang akan memperpendek umur turbo.

Ilustrasi Mesin Peugeot 5008 Allure Plus berkode EP6FDTM
Dylan Andika/GridOto.com
Ilustrasi Mesin Peugeot 5008 Allure Plus berkode EP6FDTM

(Baca Juga: Mesin Turbo Boros Oli dan Asapnya Berwarna Biru? Inilah 3 Penyebabnya)

Maka dari itu, Samsudin menyarankan untuk membiarkan mesin idle selama 1-2 menit sebelum mesin dimatikan.

Namun disamping itu, Samsudin juga menjelaskan pada beberapa jenis mobil ada juga yang sudah dilengkapi dengan electric pump turbo, contohnya pada mobil keluaran Peugeot terbaru dengan mesin bensin EP6.

“Electric pump tersebut berfungsi mengalirkan air pendingin untuk mendinginkan suhu turbo, agar oli tidak menggumpal akibat panas,” terangnya.

Inilah yang membuat mobil Peugeot dengan mesin EP6 tidak perlu lagi menunggu mesin idle beberapa saat sebelum mematikan mesinnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Begini Jadinya Kalau Motor Sport Diisi Oli Mesin Motor Matic

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa