Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Renault Minta Pinjaman Pemerintah Perancis, Mulai Goyah karena Virus Corona?

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 23 April 2020 | 21:40 WIB
Renault Duster terbaru di GIIAS 2019.
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Renault Duster terbaru di GIIAS 2019.

GridOto.com - Di tengah pandemi Covid-19 yang mendunia, pabrikan mobil asal Perancis Renault, saat ini sedang mengajukan dana pinjaman ke Pemerintah Perancis.

Dana tersebut nantinya bakal digunakan untuk memperkuat likuiditas perusahan ini.

Mengkutip Reuters.com, meski tak disebutkan secara spesifik, kabarnya nilai pinjaman yang diajukan pihak Renault mencapai setara puluhan triliun Rupiah.

Chief Executive Sementara Renault, Clotilde Delbos, mengatakan meski Renault masih memiliki likuiditas yang cukup untuk melewati masa sulit akibat virus Corona ini, namun pihaknya tetap ikut mengantri untuk mendapatkan pinjaman.

"Kami harus bersiap untuk meng-cover dari skenario terburuk," kata Delbos, seperti dikutip Reuters.com, Kamis (23/4).

Baca Juga: Sama-sama Kesusahan karena Corona, Pengusaha Bus Protes Pemerintah Terlalu 'Istimewakan' Ojol

Ia menambahkan, terlebih sampai saat ini titik terang akhir dari krisis akibat pandemi ini belum nampak.

Sampai akhir kuartal pertama 2020, Renault masih memiliki cadangan likuiditas sebesar 10,3 miliar Euro atau sekitar Rp 172,7 triliun. (Kurs 1 Euro = Rp 16,774.99 per 23 April 2020)

Renault Zoe
Renault
Renault Zoe

Meski begitu, pihak Renault harus mempersiapkan diri dengan ritual bakar uang karena adanya krisis ini.

Editor : Dida Argadea
Sumber : reuters.com,media.groupe.renault.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa