Bergaya Neo Cafe Racer, Triumph Speed Triple Ini Harus Mengalami Dua Rombakan

GridOto.com - Riccardo Casarini dari Ludwig Motorcycles merupakan dalang dibalik Triumph Speed Triple bergaya neo cafe racer ini.

Motor keluaran 2004 ini bahkan sudah kena modifikasi sampai dua kali. Modifikasi yang pertama hanya penggantian subframe dengan milik Triumph Speed Triple 2008.

Lalu tangki diganti milik Triumph Speed Triple 1998 serta pemberian kelir royal blue yang terinspirasi dari Ferrari GT 265 tahun 1967.

Guido Colla

Triumph Speed Triple neo cafe racer

Nah, untuk rombakan yang kedua, motor ini mendapat ubahan yang cukup radikal karena dikonsep neo cafe racer.

(Baca Juga: Triumph Legend TT Jadi Motor Balap, Dongkrak Performa Pakai NOS)

Ludwig Motorcycles memulainya dengan mempreteli semua bagian motor lalu dilanjut memberikan kelir hitam pada rangka dan swingarm.

Berikutnya, pelek diganti dengan Marchesini untuk Triumph Speed Triple keluaran 2017.

Guido Colla

Tampilannya ini diperoleh setelah dikustom dua kali

Bahkan untuk kelistrikan juga ditata ulang yang semula di bawah jok menjadi di bawah tangki agar bagian bawah joknya terlihat resik.

Sementara jok bermodel single seat dengan balutan kulit suede yang tampak begitu elegan.

(Baca Juga: Triumph Trophy Jadi Bobber, Tampil Sangar Dengan Jok Mengambang)

Tak ketinggalan dipasang buntut tawon dari aluminium yang merupakan khas cafe racer sekaligus membuat motor ini lebih retro.

Guido Colla

Buntut tawon wajib ada karena cafe racer

Di bagian depan, sepasang headlamp bawaan motor di beri mika kuning dan batok lampu hitam ala motor enduro.

Sementara setangnya menggunakan LSL yang dilengkapi dengan spion dan lampu sein bar-end agar terlihat simpel.

Sebagai sentuhan akhir, Triumph Speed Triple ini tetap berkelir royal blue namun ditambah grafis nomor balap pada tangkinya.

Guido Colla

Hasilnya, Triumph Speed Triple ini keren banget