Cuma Bermodal Sosmed, Pria Ini Merestorasi Motor Tua dan Dijual Kembali

Tentunya, memiliki usaha restorasi motor memiliki ciri khas di pencarian bahan-bahan motor tuanya sob.

"Nah dulu sih saya dapat bahan dari situs jual beli atau Facebook. Tapi kalau sekarang alhamdulillah lebih gampang karena banyak yang malah menawarkan langsung ke saya untuk saya beli, lalu saya restorasi dan saya jual kembali," jelas Mulyanto.

Beberapa poin utama yang dilakukan Mulyanto ketika merestorasi ternyata cukup detail loh.

Yuka Samudera

Beberapa motor tua hasil restorasi Mulyanto.

"Sebenarnya di motor_tua_jakarta ciri khasnya kita itu jelas kita repaint dan poles bagian mesin. Lalu service total mulai dari mesin dan kelistrikan. Dan juga pencarian part-part yang sebisa mungkin original. Kita juga punya ciri khas dalam restorasi, yaitu mencoba semirip mungkin dengan brosur-brosur yang beredar sebagai iklan motor itu dahulu," kata Mulyanto lagi.

Ternyata, Mulyanto sendiri punya alasan belum memiliki workshop resmi sob.

"Saya sebenarnya mengerjakan semua restorasinya itu dengan beberapa rekanan baik saya. Kalau untuk bagian poles dan chrome rekanan kita yaitu Wahana Chrome. Terus bagian oprekan dan maintenance mesin rekanan saya juga di FYT Motor. Keduanya di Pangkalan Jati, Cinere. Kalau cat painting saya yang kerjakan sendiri. Part original saya dapat dari marketplace." Ujar Mulyanto.

Motor-motor yang sudah berhasil direstorasi dan dijual oleh Mulyanto ternyata bisa dibilang lumayan rare juga loh sob!

Yuka Samudera

Yamaha YL3 Twin tahun 69.

"Sejauh ini yang banyak dicari kalau Yamaha itu Yamaha L2G dan L2S itu untuk pemula cocok. Motor lain yang cocok buat pemula juga Astrea Grand Prima misalnya. Yang paling rare pernah saya dapat ini Suzuki A100 (A3), Suzuki GT185, sama Yamaha RD 350 ini," kata Mulyanto.