Masa Pakai Lampu Motor Lebih Pendek Akibat Sistem AHO, Benarkah?

GridOto.com - Masa pakai lampu di motor jadi lebih pendek akibat sistem Automatic Headlamp On (AHO), benarkah demikian?

Mengikuti peraturan yang berlaku, setiap pabrikan motor wajib memberikan sistem lampu menyala secara otomatis dan tidak bisa dimatikan secara manual.

Menurut salah satu produsen lampu kendaraan bermotor, intensitas pemakaian memang berbanding lurus dengan masa pakainya.

"Karena lampu jadi sering menyala, tentu masa pakai produk bakal lebih pendek dari yang pakai saklar manual," ujar Happy Hesa Adianto, eCommerce & MarComm Manager Bosch Indonesia.

(Baca Juga: Tips Supaya Lampu Motor Enggak Gampang Putus, Begini Caranya)

Hal ini bakal lebih berpengaruh terutama pada motor dengan sistem AHO namun masih memakai lampu bohlam.

Berkat tegangan atau watt yang lebih rendah dan hemat daya, lampu LED memang lebih awet dan berumur panjang dibandingkan bohlam biasa.

Ryan

setting lampu Yamaha New R25

Makanya saat ini pabrikan motor menerapkan lampu LED yang terbilang bebas perawatan.

Meskipun demikian, risiko lampu LED berumur pendek juga bisa terjadi dalam kondisi tertentu.

(Baca Juga: Enggak Cuma dari AHO, Aki Cepat Soak Disebabkan Oleh Dua Hal Ini)

"Walau watt yang lebih rendah, panas yang dihasilkan lampu LED bisa setara bohlam kalau rangkaian lampu yang dipakai lebih banyak," ungkapnya.

Supaya lebih awet, lampu LED perlu sistem pendinginan yang baik supaya masa pakainya maksimal.

Dalam kondisi standar, tentunya pabrikan sudah merancang sedemikian rupa agar lampu LED tidak sampai overheat dan berumur pendek.