Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tol Layang Jakarta-Cikampek

Pakar Safety Sebut Bahu Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Aman Buat Keadaan Darurat, Tapi..

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 17 Desember 2019 | 07:30 WIB
Suasana di Tol Layang Jakarta-Cikampek II pagi tadi, masih sepi euy!
Rizky Apriandi/GridOto.com
Suasana di Tol Layang Jakarta-Cikampek II pagi tadi, masih sepi euy!

GridOto.com - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Japek) sudah dibuka untuk umum mulai 15 Desember 2019.

Penggunaan ruas Tol Layang Japek tidak akan dipungut biaya, setidaknya hingga malam pergantian tahun 2020 nanti.

Manfaatkan momentum tersebut, tim GridOto.com coba melakukan perjalanan melewati Jalan Tol Layang Japek bersama Jusri Pulubuhu, Founder & CEO Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Perjalanan dilakukan untuk menilai seberapa tinggi tingkat keselamatan di Jalan Tol Layang Japek tersebut.

(Baca Juga: Pakar Safety Sebut Jalan Tol Layang Japek Kurang Nyaman, Ternyata Ini Alasannya)

Jusri mengatakan, kalau lebar bahu jalan di Jalan Tol Layang Japek sudah cukup baik.

"Lebar bahu jalan ke tembok itu sudah saya ukur 2,4 meter, saya rasa dibandingkan dengan bahu jalan yang ada di Jalan Tol di bawah Tol Layang terbilang lebih baik," ujar Jusri kepada GridOto.com, Jakarta (16/12/2019).

Namun, dengan lebar bahu jalan 2,4 meter jika kalian membuka pintu mobil maka lebar mobil akan memasuki badan jalan.

Sehingga, Jusri menyarankan jika terjadi problem saat berada di Jalan Tol tersebut hendaknya tidak keluar mobil.

(Baca Juga: Jalur Tol Layang Japek Bergelombang Parah, Hati-hati Mulai dari Kilometer Ini)

Pasalnya, dengan batas minimum kecepatan 60 km/jam tentu akan membahayakan jika keluar dari dalam mobil.

Karena bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti tertabrak kendaraan lain.

Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan menghubungi emergency call dan menunggu petugas datang.

Untuk cara lainnya bisa dengan sesegera mungkin meletakkan segitiga pengaman di belakang mobil dengan jarak minimum 30 meter.

(Baca Juga: Hampir Terlupakan, Ini Sejarah Tol Wiyoto Wiyono, Tol Layang Terpanjang Kedua Setelah Tol Japek II)

Namun, kalian harus menunggu situasi benar-benar aman terlebih dahulu.

"Dari kacamata keselamatan bahu jalan Jalan Tol Layang Japek aman. Tidak seperti di beberapa tol lain yang hanya selebar 1 meter, seperti Tol JORR misalnya," tandasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa