Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tol Layang Jakarta-Cikampek

Tol Layang Cikampek, Ini 5 Hal Wajib Diketahui Saat Melewatinya

Dwi Wahyu R. - Senin, 16 Desember 2019 | 12:19 WIB
Ilustrasi mengemudi di jalan Tol Layang Cikampek
Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi mengemudi di jalan Tol Layang Cikampek

 

GridOto.com - Tol Layang Cikampek sudah bisa digunakan oleh masyarakat sejak 15 Desember 2019.

Asyiknya lagi, Tol Layang Cikampek ini akan gratis sampai Tahun Baru 2020.

Nah, jika Anda pengin melewati Tol Layang Cikampek ini, ada 5 hal yang wajib diketahui nih.

Tujuannya agar perjalanan Anda aman dan nyaman.

Saat GridOto.com melaju di Tol Layang Jakarta-Cikampek II dengan kecepatan 80 Km/Jam pun masih banyak mobil yang berhasil menyalip.
Pilot/GridOto.com
Saat GridOto.com melaju di Tol Layang Jakarta-Cikampek II dengan kecepatan 80 Km/Jam pun masih banyak mobil yang berhasil menyalip.

(Baca Juga: Tol Layang Cikampek, Akses Masuk dan Keluar dari Jakarta atau Bandung)

1. Memiliki Panjang 36,84 Km

Tol Layang Cikampek memiliki panjang sekitar 36,84 Km dan merupakan jalur ekspres untuk perjalanan jauh ke Bandung, Cirebon, Semarang, dan Surabaya.

Jadi akses masuk jalan Tol Layang Cikampek dari arah Jakarta hanya di area Simpang Susun Cikunir (km 9+500) sedang akses keluar cuma di Karawang Barat (km 47+500).

Jalan Tol Layang Cikampek ini melintasi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia.

Tol Layang Cikampek
F. Yosi/Otomotifnet.com
Tol Layang Cikampek

(Baca Juga: Waspada Bahaya Angin Saat Melintas di Tol Layang Jakarta - Cikampek)

2. Akses Masuk dan Keluar dari Arah Jakarta

Jika Anda dari Tol Dalam Kota (Halim/Cawang), maka Anda bisa masuk ke Tol Layang Cikampek melalui akses di Simpang Susun Cikunir (km 9+500).

Jika menggunakan Tol JORR dari arah Pondok Indah, maka akses masuknya ada di km 45.

Sementara itu jika memakai Tol JORR dari arah Cakung/Cilincing/Rorotan, akses masuknya ada di km 46.

Ilustrasi gerbang tol yang jadi akses masuk atau keluar
Agus Salim/GridOto.com
Ilustrasi gerbang tol yang jadi akses masuk atau keluar

(Baca Juga: Bahaya Berhenti di Bahu Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek, Kenapa?)

3. Akses Masuk dan Keluar dari Arah Bandung/Cirebon/Semarang

Akses masuk jalan Tol Layang Cikampek dari arah Bandung (Tol Cipularang) atau Cirebon/Semarang (Tol Cipali), cuma ada di km 47+500 (Karawang Barat).

Untuk akses keluarnya di Simpang Susun Cikunir (km 9+500).

Di sini Anda bisa keluar menuju Halim/Tol Dalam Kota atau masuk ke Toll JORR ke arah Pondok Indah atau Cakung/Cilincing/Rorotan.

Nanti di sini setelah masa gratis selesai, Anda mesti membayar tol di Gerbang Tol Cikunir 6 (Tol JORR ke arah Pondok Indah) atau 8 (Tol JORR ke arah Cakung/Cilincing/Rorotan).

Ilustrasi rest area di jalan tol
Dok. Tabloid Otomotif
Ilustrasi rest area di jalan tol

(Baca Juga: Antisipasi Lewat Tol Layang Jakarta - Cikampek yang Tanpa Rest Area)

4. Tidak Ada Rest Area

Selain tidak ada akses keluar atau masuk sepanjang 36,84 km, Tol Layang Cikampek juga tidak ada Rest Area.

Kalau dari arah Jakarta, setelah turun dari Tol Layang Cikampek Anda baru akan menemukan rest area di Km 50.

Sementara itu jika dari arah Bandung/Cirebon/Semarang, rest area baru ada di Km 6 arah Halim/Tol Dalam Kota.

Sementara jika keluar ke arah Tol JORR tidak ada rest area.

"Harus isi bahan bakar minimal setengah lebih dari kapasitas tangki bahan bakar mobil," tegas Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada GridOto.com.

Ilustrasi mengemudi di jalan tol
Radityo Herdianto
Ilustrasi mengemudi di jalan tol

(Baca Juga: Nih Persiapan Sebelum Lewat Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated)

5. Desain Naik Turun alias Bergelombang

Tol Layang Cikampek kalau dilihat desainnya dari udara itu naik turun alias bergelombang.

Kondisi tersebut tidak ekstrem dan masih bisa dilewati oleh kendaraan.

Namun, demi keamanan berkendara Anda wajib menjaga kecepatan mobil maksimum di 60-80 km/jam.

"Kalau dilihat kontur jalan tol layang tersebut, tentu meningkatkan risiko kehilangan kendali jika mengemudi agresif dan dalam kecepatan tinggi," lanjut Sony Susmana.

Editor : Dwi Wahyu R.

Pasang Turbo Dengan Kondisi Mesin Mobil Standar, Apakah Aman?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa