GridOto.com - Tim Yamaha Sepang Racing tampil superior pada sesi kualifikasi di balap ketahanan Sepang 8 Hours.
Franco Morbidelli, Hafizh Syahrin, dan Michael van der Markberhasil meraih pole position disaat kualifikasi Sepang 8 Hours.
Tapi saat balapan ketahanan tim Yamaha Sepang Racing harus menelan pil pahit.
Pembalap yang memiliki darah Indonesia tersebut harus mengalami high side usai ditabrak pembalap F.C.C Honda, Mike Di Meglio.
The moment it went all wrong for @mikedimeglio63 and @mickeyvdmark ????#8hSepang #FIMEWC pic.twitter.com/DvtM1X2gcn
— FIM EWC (@FIM_EWC) December 14, 2019
(Baca Juga: Hadiri HRC Thanks Day, Jorge Lorenzo Berikan Salam Perpisahan Untuk Tim Repsol Honda)
Michael van der Mark dan Mike Di Meglio terjatuh usai bersaing memperbutkan posisi pertama.
Mike Di Meglio mampu melanjutkan balapan, sementara Michael van der Mark harus kembali ke pit untuk memperbaiki motor.
Imbas kecelakaan tersebut, Tim Yamaha Sepang Racing harus terlempar dari 20 besar.
Tim Yamaha Sepang Racing harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-7.
Terkait insiden senggolan di tikungan terakhir, Michael van der Mark mengaku tidak tahu apa rencana Mike Di Meglio.
(Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Tapi Pembalap Ini Jadi Rival Terbesar Marc Marquez di MotoGP 2020)
"Saya tidak tahu apa yang direncakanan Mike Di Meglio saat menyalip di tikungan terakhir," kata Van Der Mark di lansir OtoRace.id dari Crash.
"Tapi saya pikir rencana tersebut tidak berhasi, manuver itu membuat saya high side dan terluka," sambung van der Mark.
Saat diwawancarai setelah balapan, Michael van der Mark menyebut manuver yang dilakukan Mike Di Meglio adalah tindakan yang bodoh.
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR