GridOto.com - Enggak cuma pria, saat ini makin banyak wanita yang doyan geber motor.
Bahkan bisa sampai riding jauh ke luar kota. Pastinya tetap harus menjaga penampilan dan keamanan berkendara dong.
Salah satunya, jangan sembarangan pilih sarung tangan sebagai pelengkap safety riding.
Nah saat ini sering ditemui sarung tangan yang sebetulnya enggak tepat disebut sarung tangan karena menempel di stang motor.
(Baca Juga: Street Manners: Sarung Tangan Buntung Kurang Aman Untuk Berkendara)
Bentuknya pun besar kayak sarung tangan memasak atau sarung tangan oven.
Model sarung tangan ini mungkin bisa melindungi dari paparan sinar matahari, namun kalau terjadi tabrakan atau jatuh justru memperburuk keadaan.
Perlu diketahui, tangan merupakan bagian tubuh yang akan merespon pertama saat terjadi kecelakaan ketika berkendara.
Contohnya saat jatuh, dengan posisi tangan yang masuk ke dalam dan menggenggam grip akan menghambat reflek saat terjadi musibah.
(Baca Juga: Kenapa Sarung Tangan Balap Motor Bikin Jari Kelingking dan Manis Menyatu? Ini Alasannya)
Ini berbahaya saat terjadi kecelakaan juga, karena ruang gerak tangan tidak leluasa, bahkan bisa lebih celaka karena otomatis mengurangi dan menghalangi reflek tangan.
Nah, harus lebih selektif dalam memilih sarung tangan nih.
Niatnya biar enggak kena panas, tapi justru semakin memperburuk keadaan.
Nah, GridOto kasih rekomendasi penggunaan sarung tangan saat berkendara menggunakan motor.
“Pemilihan sarung tangan dibagi menjadi 2 kategori, ideal dan minimum,” ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Idealnya menggunakan sarung tangan berbahan kulit yang menutup seluruh permukaan tangan hingga jari-jari.
“Disarankan untuk tidak menggunakan sarung tangan dengan model yang hanya separuh saja. Pilihlah sarung tangan yang menutup keseluruhan tangan,” kata Jusri.
(Baca Juga: Ada Sarung Tangan Aneh Dipakai Balapan di MotoGP Thailand)
Penggunaan sarung tangan dengan model yang hanya menutup sebagian tangan dikhawatirkan akan membuat tangan berisiko mengalami luka jika terjadi kecelakaan.
Lalu, bagaimana untuk sarung tangan dengan kategori minimum?
“Kalau minimum, bisa yang berbahan sintetis dan yang tertutup secara keseluruhan,” sebut Jusri.
“Dan yang terpenting, pastikan sarung tangan tersebut dilengkapi protektor,” jelasnya.
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR