GridOto.com-EICMA atau Milan Motor Show 2019 jadi ajang pameran motor paling bergengsi, dan kembali berlangsung November 2019 ini.
Disana banyak pabrikan motor merilis produk-produk barunya untuk pasar global, salah satunya Yamaha yang kenalkan Tracer 700 model 2020.
(Baca Juga: Saudara Yamaha R25 Makin Perkasa Pakai Kaki Yamaha R6 dan Aprilia RSV4)
Wajah dari motor touring ini berubah drastis, dari yang tadinya terlihat kalem dengan lampu besar, kini bak wajah robot.
Motor ini punya fascia yang mirip keluarga R Series, dengan sepasang lampu projector dan lampu DRL di atasnya. Sangar.
Windshield tinggi sudah adjustable disematkan di atasnya untuk mencegah angin menerpa badan pengendara, saat melaju kencang.
Yamaha mengatakan fairing versi baru memberikan perlindungan terhadap angin dan cuaca untuk membuat pengemudi lebih nyaman.
Di baliknya, terdapat panel instrumen baru dengan layar LCD negatif display, yang menampilkan indikator dengan lebih jelas.
(Baca Juga: Biar Keren, Yamaha MX King Nekat Pinjam Kaki Honda NSR 150 SP)
Namun bagian tengah sampai belakang motor ini tak banyak berubah, masih sama dengan pendahulunya.
Sasisnya ringan, berpadu lengan ayun alumunium dan sumbu roda 1.460 mm, membuatnya lincah dan punya power to weight ratio terbaik di kelasnya.
Kenyamanan posisi berkendara juga ditingkatkan, berkat revisi pada jok model menyatu dan penggunaan setang yang lebar.
Tracer 700 2020 masih pakai mesin 2 silinder 689cc CP2 yang sama dengan versi terdahulunya, namun sudah memenuhi standar Euro 5.
(Baca Juga: Update Harga Motor Bebek November 2019, Yamaha, Suzuki Dan Honda)
Yamaha menyebut ada penyesuaian pada bagian saluran intake dan exhaust, serta pengapian dan knalpot.
Sayangnya, power motor drop menjadi 72 dk pada 8.750 rpm dibandingkan dengan versi 2019 yaitu 74 dk pada 9.000 rpm, torsi maksimum pada 68 Nm pada 6.500 rpm.
Motor ini ditawarkan dengan pilihan warna Grey, Sonic Grey dan Phantom Blue, dan akan tersedia di dealer Eropa pada Maret 2020.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
| Sumber | : | Yamaha Motor Europe |
KOMENTAR