Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Cara Ngerem Motor Saat Melewati Jalur Curam di Pegunungan

Isal - Senin, 7 Oktober 2019 | 08:40 WIB
Test Ride Royal Enfield Himalayan
Istimewa
Test Ride Royal Enfield Himalayan

GridOto.com - Mengerem motor saat melibat jalur turunan yang curam ada triknya.

Apalagi, saat melewati jalur curam di Pegunungan Himalaya.

Jangan sembarangan apalagi dianggap sepele, soalnya fatal akibatnya!

Rem motor bisa ngelos dan bukan enggak mungkin bisa masuk jurang, makanya teknik mengerem harus benar.

(Baca Juga: Mengenal Fitur Keselamatan ASR yang Ada di Vespa GTS Super Tech 300)

"Terpenting jangan selalu bertumpuan dengan satu pengereman saja," buka Didi Yulistian, riders Royal Enfield - Moto Himalaya 2019 kepada GridOto.com.

Soalnya sistem pengereman motor punya performa maksimalnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pemilik motor yang speedometer atau panel instrumen lainya sudah digital waspada penyakit sunburn. Penyebab sunburn adalah rusaknya filter Polarizer akibat paparan sinar matahari secara terus menerus. Polarizer berfungsi memproyeksikan sinar yang dihasilkan oleh Liquid Crystal Display (LCD) dalam bentuk data angka atau bentuk bar pada fuel meter Tempat parkir ditenggarai jadi penyebab utama sunburn ini. Motor sering diparkir di tempat panas mempercepat terjadinya sunburn ini pada speedometer atau panel instrumen motor yang sudah digital. Solusinya cukup ganti filter polarizer di bengkel khusus speedometer. Kamu pernah mengalaminya ? Isal #gridoto #gridototips #speedometer #sunburn

A post shared by GridOto Tips Motor (@gotipsmotor) on

"Kalau hanya mengandalkan rem depan atau rem belakang saja, master rem bisa panas," kata Didi yang juga anggota Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) ini.

"Kalau sudah panas, rem jadi ngeloss, itu berbahaya sekali untuk jalur menurun yang curam di Pegunungan Himalaya ini," tambahnya saat ditemui di markas Royal Enfield di Pejaten, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Repaint Vespa Matic Warna Candy Ternyata Rumit! Harganya Mahal?)

Didi menyarankan untuk maksimalkan engine brake.

"Saat turunan, pengereman di bantu dengan engine brake juga," kata Didi.

"Dengan begitu penggunaan rem enggak berlebihan dan mengurangi rem blong," pungkasnya.

Peugeot 206 Populer di Masanya, Sekarang Segini Harga Bekasnya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa