Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Daihatsu Gran Max Alami Pecah Ban Hingga Tabrak Pembatas, Ini Tipsnya Jika Anda Alami Kejadian Serupa

Naufal Nur Aziz Effendi - Sabtu, 28 September 2019 | 14:45 WIB
Kondisi mobil pikap Gran Max membawa muatan cat tabrak pagar tengah jalan tol Waru Juanda di KM 8+800 / A sebelum dievakuasi, Jumat (27/9/2019).
Tribun Jatim/ Kukuh Kurniawan
Kondisi mobil pikap Gran Max membawa muatan cat tabrak pagar tengah jalan tol Waru Juanda di KM 8+800 / A sebelum dievakuasi, Jumat (27/9/2019).

GridOto.com - Daihatsu Gran Max bermuatan cat menabrak pagar tengah jalan Tol Waru Juanda, Jawa Timur di KM 8+800/ A, pada Jumat (27/9/2019).

Kecelakaan tersebut diakibatkan ban kanan belakang pikap tersebut meletus.

Akibatnya, cat tersebut tumpah di jalanan dan mengganggu kendaraan lain.

Kanit PJR Jatim 2, AKP Amar Hadi mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.

"Kendaraan yang mengalami laka tunggal tersebut adalah Daihatsu Gran Max warna hitam dengan nopol K 1725 JM yang dikemudikan Dimas Baga Setia (25), warga Kelurahan Banaran, Kediri," ujar Hadi, dikutip dari TribunJatim.com.

(Baca Juga: Lagi-lagi Akibat Pecah Ban, Sopir Toyota Rush Panik, Mobil Berujung Rebahan di Parit)

Saat kecelakaan, pikap tersebut diketahui membawa sembilan drum cat dan hendak mengarah ke gerbang keluar Tol Bandara Juanda.

"Namun tepat di lokasi kejadian, mendadak ban kanan belakang kendaraan meletus, hingga  pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pagar pembatas tengah jalan tol," tambahnya.

Akibatnya muatan cat yang berada di kendaraan langsung tumpah dan membuat sebagian ruas jalan tol berwarna putih.

"Petugas PJR dan petugas dari jalan tol langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk menolong korban dan mengevakuasi kendaraan tersebut," jelasnya.

Beruntung, dalam peristiwa tersebut, pengemudi selamat dan tidak mengalami luka serius.

"Kami segera mengatur lalu lintas yang ada di lokasi kejadian, sekitar pukul 10.20, lalu lintas berangsur normal. Petugas tol sendiri sudah membersihkan cat yang tumpah ke ruas jalan tol," tandasnya.

(Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Suzuki APV di Tol Jagorawi, Tiga Korban Meninggal Dunia, Pecah Ban Diduga Penyebabnya)

Berkaca dari peristiwa di atas, GridOto.com berikan beberapa tips untuk mencegah mobil alami pecah ban.

Yang pertama harus dilakukan adalah pengecekan pada bagian roda atau ban.

Perhatikan jika ada kerusakan pada pelek atau ban sebelum memutuskan untuk berkendara.

Jika Anda ada di kondisi pecah ban saat sedang melaju, hal yang terpenting untuk dilakukan adalah jangan melakukan pengereman, apalagi hard braking.

Ini sangat penting karena daya cengkeram ban yang permukaannya tidak rata akan menyebabkan mobil melintir saat direm.

Teknik yang seharusnya dilakukan adalah mengangkat pedal gas secara perlahan dan biarkan mobil melambat.

Jangan lupa tahan setir agar mobil tetap lurus,  jangan melakukan manuver menikung mendadak.

Turunkan posisi gigi perseneling secara bertahap dan tidak menyentak agar engine brake terjadi dengan halus.

(Baca Juga: Pecah Ban, Isuzu Elf Hilang Kendali Hantam Pembatas Jalan, Berakhir Rebahan di Parit)

Bila tips ini dilakukan secara benar, pecah ban tidak perlu menjadi suatu petaka.

Untuk langkah preventif, pastikan juga ban ada di tekanan angin yang tepat.

Setel juga tekanan angin ban 2 sampai 3 Psi lebih tinggi dari rekomendasi jika mengangkut beban penuh.

Perlu diingat, tekanan yang lebih rendah justru memperbesar kemungkinan ban pecah.

Nah itu dia beberapa tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah kecelakaan akibat pecah ban, jangan lupa patuhi rambu lalu lintas juga ya sob!

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mobil Pick Up Tabrak Pagar Pembatas Tol Waru Juanda, Cat Tumpah di Jalan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa