Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kampas Rem Racing Lebih Pakem Dari Standar Mobil, Mitos Atau Fakta?

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 26 September 2019 | 15:00 WIB
Ilustrasi kampas rem berbahan ceramic
Istimewa
Ilustrasi kampas rem berbahan ceramic

GridOto.com - Salah satu pendapat yang berkembang dalam dunia otomotif adalah, komponen racing selalu lebih baik dari standar pabrikan.

Bagaimana dengan kampas rem racing yang seringkali dianggap lebih pakem dari bawaan mobil?

Apakah pendapat tersebut mitos, atau fakta?

"Jawabannya adalah iya dan tidak. Karena performa dalam pengereman itu ada dua kaitannya, brake torque atau kekuatan pengeremannya dan kemampuan rem untuk tidak fading," ungkap Mashadi Suryakusuma, Manajer bengkel Exclusive Garage, Tebet, Jakarta Selatan.

Mashadi mengungkapkan bahwa pilihan kampas rem, kaitannya ada pada suhu operasional yang tentunya berhubungan dengan kemampuan rem menghadapi brake fade.

Ukuran piston dan jumlah piston lebih berpengaruh terhadap kepakeman sistem pengereman.
Aditya Pradifta
Ukuran piston dan jumlah piston lebih berpengaruh terhadap kepakeman sistem pengereman.

(Baca Juga: Fading di Rem Mobil, Gejala Ini Sering Timbul di Kondisi Ini)

"Ada kampas rem yang memiliki frictional coefficient tinggi saat suhunya lebih rendah, ada juga yang di suhu tinggi. Kampas rem racing adalah yang kedua, punya frictional coefficient di spektrum suhu yang tinggi. Sehingga cocok untuk pengereman yang intens," terangnya.

Dengan hal tersebut, tentu kampas rem racing tidak lebih pakem jika dibanding spesifikasi pabrikan untuk pemakaian sehari-hari.

"Kampas rem racing butuh dipanaskan sampai ke suhu optimal yang tinggi untuk efektif di lalu lintas perkotaan. Yang ada ngeloyor dia kalau dingin," kekeh drifter yang satu ini.

Mashadi menambahkan, jika tujuannya adalah rem yang lebih pakem, kaliper rem punya peran yang lebih besar terhadap hal tersebut.

"Dengan ukuran piston yang lebih besar, atau jumlah piston yang lebih banyak. Jadi area tekanan kampas rem lebih besar, sehingga gaya pengereman juga lebih besar," tutupnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Ooo, Ternyata Ini Penyebab Aki Tekor Pada Mobil Yang Jarang Dipakai

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa