Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Peran Penting Engine Mounting, Tak Sekadar Menempel Mesin Pada Sasis

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 23 September 2019 | 15:12 WIB
Ilustrasi mesin mobil
Aditya Pradifta
Ilustrasi mesin mobil

GridOto.com -Anda mungkin sering mendengar istilah engine mounting pada mobil.

Namun, tahukah Anda fungsi penting komponen ini pada mobil?

Secara alamiah, mesin, sasis dan bodi mobil akan menerima getaran yang berasal dari gaya mekanis dari berbagai komponen bergerak seperti piston, kopel, girboks, dan lain sebagainya.

Di situlah mounting bekerja, mereduksi getaran tersebut agar mobil dapat lebih nyaman, hening, dan layak dikendarai.

Selain meredam getaran, mounting juga berfungsi menjaga komponen tetap menempel pada sasis dan menghindari kerusakan pada akibat entakan komponen bergerak tersebut.

Engine mounting meredam getaran mesin
DOK. GRIDOTO.COM
Engine mounting meredam getaran mesin

(Baca Juga: Menguak Rahasia Terdalam Sasis TNGA di Toyota Corolla Altis Terbaru)

Sesuai namanya, engine mounting dapat diartikan dudukan mesin atau tempat untuk menaruh mesin di sasis mobil.

Tugasnya tentu untuk meredam getaran yang ditimbulkan mesin agar tidak tersalur ke bodi atau sasis mobil.

"Tanpa engine mounting, mobil akan bergetar hebat saat mesin dipacu. Tak hanya itu, mounting juga menjaga agar mesin tetap di posisinya dan tidak menabrak komponen lain," ungkap Hermanto Tri Wibowo, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur.

Posisi engine mounting ini tergantung dari produsen dalam merancang mobil.

Sebab mesin dapat ditempatkan di depan, kolong, tengah atau belakang, tergantung kebutuhan dan desain mobil secara keseluruhan.

Posisi engine mounting menempel pada sasis.
Posisi engine mounting menempel pada sasis.

(Baca Juga: Berapa Lama Usia Engine Mounting? Segini Interval Penggantiannya)

Namun, titik penempatan engine mounting biasanya diletakkan menempel pada sasis.

Ini penting agar bobot mesin dapat ditopang dengan kuat.

Selain itu, semakin banyak engine mounting dipasang oleh produsen mobil, tentu mesin akan lebih kuat ditopang sasis, tapi getaran yang ditimbulkan akan lebih terasa.

Sesuai fungsinya sebagai peredam getaran sekaligus penopang mesin, umumnya produsen mobil menggunakan karet sebagai bahan dasar engine mounting.

Sifat elastis karet sangat diperlukan agar getaran mesin dapat teredam dengan baik.

Engine mounting
Engine mounting

(Baca Juga: Kenali Tanda Engine Mounting Mobil Minta Ganti Baru, Begini Deteksinya)

Namun, bagi kendaraan sport, di mana membutuhkan tingkat kepresisian getaran untuk menjaga stabilitas mobil saat di tikungan, membuat beberapa produsen menggunakan polyurethane.

Ini karena material tersebut masih memiliki elastisitas tapi lebih kaku ketimbang karet.

Sehingga gerakan mesin saat berakselerasi atau deselerasi tidak terlalu besar dan tidak menimbulkan gaya inersia berbeda saat menekan-melepas pedal gas di tikungan.

Kondisi inilah yang membuat kestabilan mobil tidak terganggu.

"Tentu bahan polyurethane kurang cocok digunakan pada mobil yang digunakan sehari-hari. Karena NVH (Noise Vibration Harshness) yang tinggi. Selain tidak nyaman juga dapat memicu fatigue (kelelahan) terhadap pengemudi," tutup Hermanto.

Editor : Dwi Wahyu R.

Harga Spare Part Peugeot 5008 di Bengkel Spesialis, Masih Ada Yang Ori

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa