Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Ada Kesalahan Desain di Tol Cipularang KM 90? Ini Kata Pakar dari ITB

Ditta Aditya Pratama - Senin, 2 September 2019 | 21:14 WIB
Salah satu kondisi mobil yang turut dalam kecelakaan beruntun di tol Cipularang KM 91
Salah satu kondisi mobil yang turut dalam kecelakaan beruntun di tol Cipularang KM 91

GridOto.com - Seringnya terjadi kecelakaan di Tol Cipularang KM 90-100 memang disebabkan oleh banyak faktor.

Berdasarkan data kecelakaan yang dimiliki oleh pihak kepolisian menyebutkan, rata-rata faktor kecelakaan di lokasi tersebut disebabkan oleh kelalaian manusia dan kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.

Paling baru dan sedang ramai diberitakan adalah kecelakaan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019).

Pakar  Transportasi dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) Ir R Sony Sulaksono Wibowo MT PhD mengatakan, musibah kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di KM 90 - 91 Tol Cipularang arah Jakarta, disebabkan oleh beberapa faktor.

(Baca Juga: Begini Kronologi dan Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Yang Melibatkan 21 Kendaraan di Tol Cipularang KM 91)

Selain kondisi cuaca atau iklim, ada pula faktor geometrik jalan, kelaikan kendaraan, dan kelalaian manusia atau human error bisa menjadi penyebab utama.

Disinggung terkait, dugaan kecelakaan ini disebabkan oleh adanya kesalahan dalam desain pembangunan atau karakteristik aspal di lokasi tersebut.

Sehingga laju kendaraan kerap sulit dikendalikan, menurutnya, itu merupakan wacana yang keliru.

Sebab, secara karakteristik jalan dan aspal Tol Cipularang jauh lebih baik dibandingkan kondisi jalan tol di wilayah lainnya.

Seperti Tol Cipali, dimana di Tol Cipali terdapat tambalan aspal di beberapa titik jalan sehingga pengemudi diharapkan untuk berhati-hati dalam melajukan kendaraannya.

"Meskipun saya belum mendapatkan data detail penyebab kecelakaan siang tadi (tabrakan beruntun) berdasarkan kajian olah TKP (tempat kejadian perkara) dari pihak kepolisian, namun belajar dari karakteristik pengalaman selama ini sepertinya ada faktor human error dan ketidaklaikan kendaraan. Apalagi di KM 91 itu kondisi geometriknya lurus menurun, sehingga seringkali banyak pengendara melebihi batas maksimun laju kendaraan dan mengabaikan keselamatannya," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (2/2/2019).

Apalagi, menurutnya, faktor cuaca saat peristiwa nahas itu berlangsung tidak ada masalah sebab bukan dalam kondisi hujan.

Ia menjelaskan, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, batas kecepatan laju kendaraan di Tol Cipularang itu minimum 60 KM dan maksimum 80 KM per jam.

Dan hal itu tercantum dalam banyak rambu lalu lintas di sepanjang jalan bebas hambatan yang menghubungkan Bandung-Jakarta tersebut.

"Kalau melihat kebiasaan pengendara setiap hari, kita akan sering menemukan banyak yang melajukan kendaraannya  melebihi batas aman 80 KM, bahkan 100 KM per jam di sana. Jadi meskipun ini jalan tol bukan berarti kita bebas ngebut-ngebutan tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain, tetap ada batas aturan yang harus di patuhi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Penting Nih Biar Selamat, Analisis Pakar ITB tentang Seringnya Kecelakaan di KM 90-91 Tol Cipularang

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa