Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Remap ECU Mobil Bisa Menjadi Bahaya, Kalau Dilakukannya Seperti Ini

Ryan Fasha - Rabu, 14 Agustus 2019 | 20:00 WIB
Asep McGyver (kanan) bersama rekannya Gerry melakukan remap ECU di kios ECU-LAB
Ryan/GridOto.com
Asep McGyver (kanan) bersama rekannya Gerry melakukan remap ECU di kios ECU-LAB

Bila ada data yang terputus atau saat transfer data terhambat maka data di ECU bisa corrupted atau rusak.

"Kalau sudah rusak kemungkinan mesin enggak mau nyala dan akan bermasalah dikemudian hari, jadi itu penting untuk diperhatikan," tambah pria yang ahli dalam remap ECU.

remap ECU melalui soket OBD
Ryan/GridOto.com
remap ECU melalui soket OBD

(Baca Juga: Tenaga Mesin Diesel Kalau Di-remap ECU-nya Lebih Besar dari Bensin?)

Saat melakukan remap ECU pun konektor ke OBD (On Board Diagnostic) harus benar-benar rapat.

Bila ada satu saja jalur pada OBD terputus saat transfer data, itu juga bisa menyebabkan rusaknya data di ECU.

Maka yang harus diperhatikan saat melakukan remap ECU adalah peralatan atau tools yang digunakan oleh tuner.

Kalau ditangan yang ahli nggak perlu khawatir sob.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa