Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blak-blakan Davy J. Tuilan : Antara Hobi Fotografi dan Riding

Hendra - Senin, 22 Juli 2019 | 21:05 WIB
Davy J. Tulian, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia.
Hendra/GridOto.com
Davy J. Tulian, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia.

GridOto.com- Tugas sebagai pimpinan penjualan diakui sangat menyita waktu dan pikiran.

Untuk membuang rasa penat, Davy J. Tuilan harus pintar menyiasatinya.

Salah satu yang membuatnya bisa lebih rileks adalah menjalankan hobi.

Davy J. Tuilan memiliki hobi yang tak jauh dari dunia pekerjaan.

Pria berkacamata ini kerap melakukan turing dengan motor.

(Baca Juga: Blak-blakan Davy J. Tulian: Mesin Renault Triber Tiga Silinder, Kebutuhan Orang Bukan Hanya Mesin, Tapi Fitur dan Teknologi)

Turing jarak jauh kerap dilakukannya dengan mengendarai BMW R 1200 GS.

Soal jadwal turing ini kadang dilakukan di sela-sela aktivitas padatnya.

"Yaa... cuti beberapa hari saja," jelasnya.

Sipnya, aktivitas turing ini dilakukan bersama sang istri.

"Saya telepon istri, yuk kita turing. Kadang saya turing selepas kantor. Jadi perjalanan malam. Dia pun juga senang," bilang Davy.

Perjalanan Aceh-Jakarta atau Jakarta-Surabaya-Denpasar kerap dilakukan bersama sang istri.

Selain turing di dalam negeri, ia juga kerap melakukannya di luar negeri seperti di Eropa.

Di sela perjalanan tersebut Davy juga melakukan aktivitas hobi lainnya yakni fotografi.

"Saya suka dengan panorama. Jadi selama perjalanan saya dokumentasikan aktivitas tersebut," ungkapnya.

Davy paling ingat jalur di Nusa Tenggara Timur yang indah dengan keloknya.

"Saya lupa tepatnya tapi sepanjang 50 km itu jalannya belok-belok. Ridingnya enak dan alamnya bagus," bilangnya.

Karena alasan tersebut ia kerap solo turing.

"Ngatur waktu kapan berhenti, kapan foto bisa dilakukan bebas. Kalau turing bareng kan harus perhatikan rider lainnya," cetusnya.

Di usianya yang tidak muda lagi, kondisi fisik Davy masih mumpuni dalam turing.

Ia mengaku tak melakukan persiapan khusus.

"Tidak ada. Kalau keingat turing langsung saja jalan. Meskipun perjalanan malam, kondisi tubuh tetap stabil saja," akunya.

Rupanya kunci daya tahan tubuhnya karena ia merupakan pelatih ilmu beladiri Satria Nusantara (SN).

"Gini-gini dulu saya melatih Marinir di Surabaya," sebutnya.

Teknik pernafasan yang dilakukan saat aktif SN membantunya dalam melakukan turing jauh ini.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa