Waspadai 3 Masalah yang Sering Menimpa Suzuki Skywave Berumur

GridOto.com - Ada 3 penyakit yang harus diwaspadai jika Suzuki Skywave sudah berumur dan sering digunakan alias berkilometer tinggi.

Permasalahan apa yang biasanya menyerang Suzuki Skywave?

1. Susah Langsam atau Idle

Susah langsam adalah penyakit yang lumrah ditemui di Suzuki Skywave yang sudah berumur.

Susah langsam juga biasanya ditemukan juga untuk Suzuki Skywave yang punya Kilometer tinggi.

(Baca Juga: Pasang Sepatbor Kolong Honda Air Blade di Vario, Tanpa Ubahan?)

"Penyebabnya ada di rumah koin yang ada di karburator," buka Eka Permana, punggawa Izzy Garage, bengkel spesialis Suzuki Skywave dan Matic Suzuki kepada GridOto.com.

Isal/GridOto.com

Suzuki Skywave susah langsam disebabkan oleh rumah koin di karburator yang mulai terkikis

Seiring pemakaian rumah koin jadi terkikis akibat bergesekan dengan koin.

"Koin itu berbahan kuningan, sedangkan rumah koin yang ada di karburator itu seperti babet, karena sering buka dan nutup, koin akhirnya mengikis rumahnya," ujar pria yang dikenal juga sebagai Izzy.

"Rumahnya termakan oleh koin itu menimbulkan celah, efeknya langsam bisa naik sendiri," tambahnya di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

(Baca Juga: Ada Tipe Chrome dan Steel, Berapa Harga Paket Bore Up JVT Racing?)

Untuk mengakalinya, biasanya mekanik mengecilkan langsam Suzuki Skywave.

"Tapi efeknya Suzuki Skywave jadi susah stasioner atau langsam, tangan harus nahan grip gas supaya enggak mati," ujar pria yang buka bengkel enggak jauh dari Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) ini.

2. Sil Sokbreker Bocor

Biasanya Suzuki Skywave yang sudah berumur pasti punya masalah di sil sokbrekernya.

Menurut Izzy, penyebabnya ada di bobot Suzuki Skywave.

(Baca Juga: Pasang Paket Bore Up Motor dari JVT Racing, Ini Kelengkapannya)

"Kalau menurut saya bobot Suzuki Skywave itu cukup berat, jadi yang sering kena itu sil sokbrekernya," ujar mantan pembalan jebolan Sirkuit Ancol, Jakarta Utara ini.

Isal/GridOto.com

Sokbreker depan Suzuki Skywave rentang bocor dan baret kalau sudah berumur

"Biasanya kalau yang bikersnya jorok akan merembet kemana-mana, termasuk ke as sokbreker," tambahnya.

Kotoran atau debu yang nempel di sekitar sil sokbreker itu berbahaya kalau didiamkan.

Soalnya saat sokbreker depan bekerja, kotoran atau debu bisa membuat as sokbreker baret.

(Baca Juga: Pernah Ngalamin Motor Mati Tiba-Tiba, Ini Beberapa Penyebabnya!)

"Kalau as sokbreker baret, mau ganti sil sokbreker pun akan tetap bocor, jalan satu-satunya adalah ganti as sokbreker," tambahnya.

3. Tarikan Awal Berat

Isal/GridOto.com

Box filter disamping Suzuki Skywave jadi trend motor matic bongsor sekarang

Suzuki Skywave yang sudah berumur biasanya punya tarikan yang berat.

Terutama saat putaran mesin bagian bawah atau saat berakselerasi.

"Biasanya penyebabnya karena kampas ganda yang sudah habis atau roller yang sudah peyang," ungkap Izzy.

(Baca Juga: Pernah Ngalamin Motor Mati Tiba-Tiba, Ini Beberapa Penyebabnya!)

"Solusinya bisa diganti baru atau kalau susah cari partnya bisa pakai kampas ganda Honda Vario generasi pertama, tapi sama mangkuk (rumah) sekalian ya," tambahnya.

Sedangkan roller bisa pakai Suzuki Spin.

"Rollernya bisa pakai Suzuki Spin yang beratnya 12 gram, sedangkan Suzuki Skywave ini 14 gram," pungkasnya.