Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Banjir di Medan, Ini Tips Berkendara Aman Saat Terpaksa Terjang Banjir

Latifa Alfira Ulya - Kamis, 20 Juni 2019 | 20:20 WIB
Jalan Kapten Muslim tergenang air akibat hujan panjang sekitar dua jam di Kota Medan, Rabu (19/6/2019) malam.
Jalan Kapten Muslim tergenang air akibat hujan panjang sekitar dua jam di Kota Medan, Rabu (19/6/2019) malam.

GridOto.com - Hujan lebat yang mengguyur Kota Medan sejak Rabu sore (19/6/2019) mengakibatkan genangan air di sejumlah ruas jalan.

Melansir dari Tribun-Medan.com, ketinggian air di beberapa ruas jalan di Kota Medan akibat hujan rata-rata 40-60 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa.

Genangan air tersebut sempat mengakibatkan kemacetan panjang yang terjadi di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga persimpangan Plaza Manhattan.

Menanggapi hal tersebut, Polantas kemudian melakukan pengalihan jalan di persimpangan Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Iskandar Muda.

Para pengendara yang nekat menerobos jalan, terpaksa menepi lantaran mesin kendaraan mereka tiba-tiba mati akibat kemasukan air.

(Baca Juga: Mobil Mogok Saat Banjir? Manfaatkan Jasa Towing Dari Asuransi Sob)

Lebih parah, hampir seluruh ruas jalan yang berada di Jalan Ayahanda tergenang air sehingga para pengendara motor nampak berhati-hati melintas agar mesin kendaraan tidak kemasukan air.

Selain itu di Jalan Danau Singkarak, banyak kendaraan baik motor maupun mobil mogok lantaran mesin mati karena tingginya genangan air sekitar 60 sentimeter.

Menurut pantauan di lapangan hingga pukul 23.00 WIB (19/6/2019) di beberapa ruas jalan di Kota Medan yang tergenang air sudah mulai surut, namun masih banyak terlihat pengendara yang sibuk berusaha menghidupkan mesin kendaraan mereka yang mati akibat kemasukan air.

Nah, berikut GridOto memberikan trik aman apabila kamu terpaksa berkendara menerjang banjir, yuk disimak:

Pada mobil manual, kamu bisa menjaga putaran mesin dengan memainkan tekanan pedal kopling.

Jika sewaktu-waktu berhenti di tengah genangan air tidak menjadi masalah yang berarti selama kamu bisa menjaga putaran mesin di sekitar 1.500-2.000 rpm.

(Baca Juga: Buat Yang Mau Tarik Motor Mogok Pakai Tali, Ini Tips Amannya)

Untuk mobil transmisi otomatis, sebisa mungkin kamu harus jaga jarak dengan kendaraan di depan.

Karena ketika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti, kamu bisa menghindar untuk mencegah mobil kamu berhenti di tengah genangan air.

Bila terpaksa berhenti, gunakan teknik stall speed atau menahan laju mobil dengan menekan gas dan rem sekaligus.

Risikonya bila dilakukan terus menerus komponen torque converter bisa jebol.

Sementara bagi para pegendara motor, pastikan menjaga putaran mesin tetap stabil ketika melewati banjir untuk mengantisipasi air yang masuk ke dalam knalpot.

Jika tidak yakin motor bisa menerjang banjir dengan keadaan menyala, lebih baik matikan mesin motor terlebih dahulu kemudian didorong melewati banjir.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : tribunnew.com,Tribun-Medan.com,Otoseken.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa