Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemkab Sidoarjo Siapkan Parkir Masa Kini, Tidak Ada Bayar Tunai! Gimana Caranya?

Dia Saputra - Selasa, 18 Juni 2019 | 10:00 WIB
Ilustrasi parkir mobil
Ryan/GridOto.com
Ilustrasi parkir mobil

GridOto.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo sedang menyiapkan sistem baru untuk mengelola parkir kendaraan bermotor di wilayah Sidoarjo.

Menggantikan sistem parkir berlangganan yang sudah diputuskan berhenti karena banyak dikeluhkan masyarakat.

Untuk sementara penggunaan sistem baru ini direncanakan bakal seperti ojek online yang ada aplikasinya, jadi pengendara yang parkir di sana tidak bisa bayar mengunakan uang tunai.

Dikutip dari tribunjatim.com, aplikasi tersebut dikelola pihak profesional dan cashless alias tidak ada pembayaran secara tunai untuk setiap parkir kendaraan bermotor.

(Baca Juga: Habis Diseruduk Lorenzo, Valentino Rossi Justru Salahkan Tikungan yang Mirip Parkiran Mobil)

"Sedang dirancang yang intinya bertujuan agar pengelolaan parkir lebih profesional, cepat dan responsif dengan mengutamakan kualitas pelayanan," ujar Kepala Dishub Sidoarjo M Bahrul Amiq, Senin (17/6/2019).

Menurut Bahrul sejauh ini sejumlah kajian terhadap rencana sistem parkir baru sudah dilakukan termasuk dengan menggandeng pihak profesional, akademisi, dan berbagai pihak berkompeten lain.

"Yang jelas, sistem pengelolaan parkir nanti akan berbasis IT, cashless, dan modern sebagaimana kondisi Sidoarjo yang menuju smart city," urai Amiq.

(Baca Juga: Sangar! Toyota Kembangkan Fitur Agar Mobil Bisa Parkir Sendiri!)

Diakuinya proses menuju kesana memang tidak mudah, namun tetap harus optimistis dan bekerja keras menuju paradigma baru sistem perparkiran yang jauh lebih bagus.

Sistem ini juga dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan maupun kualitas kesejahteraan petugas parkir.

Hal ini dilakukan agar tidak konvensional lagi untuk mengantisipasi potensi tarikan liar yang sering terjadi selama ini.

"Jika selama ini juru parkir hanya dibayar sekitar Rp 800.000 per bulan, dengan sistem baru harus bisa naik pendapatanya. Misalnya dipegang oleh profesional, minimal bisa standar UMK," lanjut dia.

(Baca Juga: Parkir Sembarangan, Polrestabes Bandung Siap Gembosi dan Tilang Kendaraan 'Bandel')

Di sisi lain, DPRD Sidoarjo juga sedang menyiapkan revisi terhadap Perda perparkiran.

Perubahan itu juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan sistem perparkiran.

"Tentang sistem baru yang sedang digarap Dishub, sejauh ini belum ada yang disampaikan secara resmi ke dewan, tapi kami tetap berharap agar sistem baru nanti benar-benar lebih baik," jawab Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, Senin sore.

Entah dengan sistem seperti ojek online, menggunakan smart card, atau sebagainya, dewan mengaku tidak mempersoalkan.

Yang terpenting kualitas pelayanan harus baik dan juru parkir bisa benar-benar profesional supaya tidak sembarangan menarik uang ke warga.

(Baca Juga: Hindari Juru Parkir Gadungan, Dishub Aceh Beri Nomor Registrasi)

"Yang perlu dikaji lebih adalah rencana menggandeng pihak ketiga. Apakah aturan memperbolehkan atau tidak, pengelolaan parkir dikerjasamakan dengan pihak lain," tambah Wawan, panggilan Sullamul Hadi Nurmawan.

Dewan berharap, proses perubahan Perda dan pembuatan sistem baru pengelolaan perparkiran di Sidoarjo bisa selesai akhir Juli. Selanjutnya, bisa direalisasikan mulai Agustus mendatang.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gantikan Parkir Langganan, Pemkab Sidoarjo Bakal Terapkan Mirip Ojek Online, Ada Aplikasi & Cashless

Editor : Fendi
Sumber : Tribunjatim.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa