Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasar Mobil Tiongkok Anjlok Gara-gara Perang Impor, Mobil Listrik Malah Raih Tren Positif

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Jumat, 14 Juni 2019 | 08:53 WIB
Situasi lalu lintas kendaraan di Tiongkok
Istimewa
Situasi lalu lintas kendaraan di Tiongkok

GridOto.com - Pasar mobil di Tiongkok pada bulan Mei 2019 anjlok sekitar 16,4 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Penjualan kendaraan di Negeri Tirai Bambu terus mengalami penurunan selama 11 bulan terakhir.

Dilansir dari Reuters, itu diikuti penurunan 14,6 persen pada bukan April dan 5,2 persen pada bulan Maret, (12/6/2019).

Tren negatif penjualan mobil Tiongkok dilaporkan karena imbas dari melambatnya pertumbuhan global dan perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

(Baca Juga: Jaguar I-Pace Akan Saingi Tesla Model X Di Pasar Mobil Listrik)

"Penurunan pasar otomotif juga disebabkan aturan standar emisi kendaraan "China VI" yang lebih awal dari target pemerintah yaitu pada 2020, yang memicu ketidakpastian di kalangan pelaku industri otomotif," ujar Xu Haidong selaku Asisten Sekretaris Asosiasi Produsen Otomotif Tiongkok (CAAM).

Pemerintah Tiongkok mewajibkan seluruh jenis kendaraan ringan untuk memenuhi standar emisi "China VI" pada 2020.

Hal tersebut sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi akibat kendaraan bermotor.

Kondisi itu menimbulkan masalah bahwa pemasok komponen kewalahan mengikuti perubahan industri otomotif yang dinilai begitu cepat.

(Baca Juga: Mercedes-Benz Optimis Pasar Mobil Premium Akan Naik Tahun Ini)

"Waktu yang kami berikan kepada para pemanufaktur terlalu sedikit untuk bersiap-siap," kata Xu Haidong.

Penjualan otomotif di Tiongkok mengalami gangguan untuk pertama kalinya pada tahun lalu sejak 1990-an akibat ekonomi yang melambat dan tarif impor yang terlalu tinggi antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Washington mulai memberlakukan kenaikan tarif menjadi 25 persen terhadap impor Tiongkok.

Kondisi ini dinilai memengaruhi sentimen konsumen terhadap sejumlah merek otomotif.

(Baca Juga: Ikut Bergulat di Pasar Mobil Listrik, Volkswagen Siapkan Konsep Berjuluk VW ID-Tech)

Asosiasi otomotif Tiongkok berharap pemerintah setempat dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan positif yang bisa menstimulasi penjualan otomotif di paruh kedua tahun ini.

Berbanding terbalik dengan itu, penjualan kendaraan energi baru justru melonjak hampir 62 persen pada tahun lalu di saat pasar otomotif Tiongkok mengalami penyusutan.

Sedangkan untuk penjualannya pada bulan April 2019 tercatat tumbuh sebesar 18,1 persen.

Kendaraan ini meliputi kendaraan hibrida dengan mesin bensin dan motor listrik, plug-in hybrid, kendaraan murni listrik dan kendaraan listrik fuel cell atau berbahan bakar hidrogen.

Editor : Fendi
Sumber : Reuters

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa