Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modal Selisih Harga, KLX 150 Bisa Kejar Performa Motor Baru KLX 230, Tapi...

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 30 Mei 2019 | 15:15 WIB
Kawasaki KLX 230 dijual di PRJ 2019
Kawasaki KLX 230 dijual di PRJ 2019

GridOto.com - Para pemilik KLX 150 BF yang baru saja membeli besutan terbarunya mungkin sedang gigit jari.

Pasalnya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) baru saja meluncurkan senjata trabasan terbaru mereka, KLX 230.

Dilihat secara harga, banderol Rp 42,5 juta milik KLX 230 memang tidak terpaut jauh, hanya selisih nyaris 10 juta dari KLX 140 BF.

Tapi dari segi performa, KLX 230 jauh meninggalkan adik kecilnya itu.

(Baca Juga: Motor Baru Kawasaki KLX 230 Meluncur di Jakarta Fair, Ini Speknya)

Dengan semburan tenaga 19 Dk dan torsi 20 Nm, performa mesin KLX 230 nyaris dua kali lipat dari output mesin 144 cc milik keluarga KLX 150.

Belum lagi KLX 230 sudah menggunakan injeksi yang setelan power delivery-nya bisa lebih presisi, dan pastinya tidak seboros karburator.

Tapi hal tersebut bukannya tidak bisa diakali, karena menurut Agung Agustian, co-owner dan mekanik di bengkel Abah Custom, Jakarta Timur, kelipatan performa tadi masih bisa dikejar.

"Kalau ubahan di KLX 150 dikasih 10 juta buat harian udah cukup banget, udah bisa lah kalau buat nempel-nempel yang kelas-kelas 200cc," katanya saat ditanya GridOto.com hari Rabu kemarin di bengkelnya (29/5).

Agung tidak bilang 230 cc ataupun menyamai, karena dia mengatakan bahwa untuk menyamai, ubahan yang harus dilakukan ke mesin KLX 150 sangat banyak.

(Baca Juga: Penasaran Detail Kawasaki KLX 230? Tonton Video Kupas Tuntas Detailnya)

“Ngejarnya jauh pasti, kalau 150cc bore-nya 58 stroke 54, mau bore-up pakai ukuran piston yang ada di pasaran baru ada sampai ukuran 66, baru jadi sekitar 200 cc, itu juga harus ngerubah crankcase karena bore nya...banyak deh pokoknya yang diubah,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa transmisi KLX 150 yang hanya 5 percepatan pasti membatasi secara power delivery dibandingkan dengan milik KLX 230 yang sudah 6 percepatan.

Jadi menurut Agung yang juga merupakan mekanik dan manajer untuk Supermoto Indonesia Racing Team, menyusul performa KLX 230 memang tidak mustahil, tapi juga tidak semudah itu.

Agung juga menambahkan kalau bobot KLX 150 yang lebih ringan 14 kg dari sang kakak sebenarnya sudah cukup membantu mengurangi defisit tenaga KLX 150 untuk adventure.

Sehingga budget Rp 10 juta dari selisih harga tersebut tidak harus semuanya dilarikan untuk menambah performa mesin.

"Tambah ubahan final gear sama ban, karena kalau adventure itu kan butuh ban yang lebih gigit di tanah, bukan ban dual-purpose yang lebih fokus untuk aspal. Jadi paling selain dari mesin, larinya ke ban dan perintilannya, kayak stopper untuk pelek dan lain-lain," pungkasnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa