Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Baca Nih! Bahaya Jika Kita Melepas Catalytic Converter Mobil

Dia Saputra - Kamis, 30 Mei 2019 | 12:30 WIB
Catalytic converter tidak tampak dari bagian luar knalpot
Ash On Bikes
Catalytic converter tidak tampak dari bagian luar knalpot

Catalytic converter untuk reduksi emisi gas buang
Daimler AGpress department

Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.

Untuk memperoleh kebutuhan oksigen maka diproses pada tahap kedua tersebut.

Catalytic Converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memantau aliran gas buang supaya hasilnya optimal.

(Baca Juga: Aturan Baru! Kemenperin Sebut Pajak Kendaraan Mewah Dilihat dari Emisi Gas Buang)

Sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum Catalytic Converter.

Sensor yang terkoneksikan dengan Electronic Control Unit (ECU) ini memiliki tugas untuk mengatur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan.

Akan menghasilkan gas buang sisa pembakaran yang bersih serta bisa mengurangi pencemaran udara yang berada disekitar kita.(Arsen/Otoseken.id)

Editor : Hendra
Sumber : Otoseken.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa