Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Berencana Mudik Libur Lebaran Lewat Jalur Pantura? Waspadai Wilayah Tegal

Dida Argadea - Jumat, 24 Mei 2019 | 13:30 WIB
Ilustrasi Perbaikan Jalan Raya Pantura
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Ilustrasi Perbaikan Jalan Raya Pantura

GridOto.com - Jelang libur Lebaran, jalur Pantura yang masuk wilayah Kabupaten Tegal terus diperbaiki.

Kondisi ini membuat pengendara wajib waspada dengan adanya perbedaan tinggi jalan antara jalan beton dengan jalan aspal.

Sejauh ini, jalur pantura wilayah Kabupaten Tegal mulai dari Damyak di Kecamatan Kramat hingga Kecamatan Warureja memang sebagian besar telah dibeton.

Namun, sejumlah ruas masih menggunakan jalan berbahan aspal sehingga perbedaan tinggi jalan tetap bisa ditemukan.

(Baca Juga: Ini Aplikasi Yang Membantu Pemudik Selama Libur Lebaran 2019)

Apalagi jalur Pantura wilayah Tegal hingga saat ini juga masih minim penerangan jalan, sehingga menuntut kewaspadaan tinggi.

Jalur mudik pantura di wilayah Kabupaten Tegal ini dimulai dari perbatasan Kota Tegal menuju Kelurahan Dampyak Kramat hingga Warureja.

Jalur mudik arah barat menuju timur, dari Dampyak hingga Purwahamba Indah di Kecamatan Suradadi telah dibangun jalan dengan betonisasi.

Karena jembatan tidak mungkin ditumpangi beton, maka perbedaan tinggi jalan dari Damyak ke Suradadi akan terasa saat melintasi jembatan.

(Baca Juga: Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Puluhan Bengkel Jaga di Sepanjang Jalur Mudik)

Sementara itu, perbedaan tinggi jalan yang paling rawan berada di wilayah Purwahamba Indah, Suradadi.

Saat malam hari, lokasi itu tanpa penerangan jalan dan ada perbedaan tinggi jalan yang membentuk gundukan.

Jika pengendara melaju dengan kecepatan tinggi, maka bukan tak mungkin kendaraan bisa terbang saat menghajar perbedaan tinggi itu.

"Bisa mengakibatkan Kecelakaan tunggal, terutama bagi pengendara sepeda motor. Perbedaan jalan ini memang cukup rawan, makanya harus ada rambu-rambu peringatan. PJU juga harus ada agar bisa terlihat pada malam hari," kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Bakhrun, yang juga warga Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kamis (23/5/2019), dikutip dari Tribunjateng.com.

(Baca Juga: Waduh, Angkutan Barang Masih Bisa Lewat Jalan Nasional Selama Libur Lebaran)

"Perbaikan memang sedang dilakukan di jalur mudik Lebaran. Semoga sebelum arus mudik Lebaran, jalan sudah mulus dan bagus," imbuhnya.

Terpisah, Ketua Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal, Heri Suhartono juga mewanti-wanti perbedaan permukaan jalan di Pantura Kabupaten Tegal.

"Banyak jalan mulus dari beton kemudian berganti ke aspal sehingga perbedaan permukaan tinggi fisik jalan terasa oleh pengendara. Meski itu jalan nasional, kami dari DPU juga tetap meminta supaya jaga kecepataan. Yang terpenting selamat sampai tujuan saat mudik," ungkap Heri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Waspada Saat Melintasi Jalur Pantura Kabupaten Tegal, Ada Perbedaan Tinggi Jalan

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tribunjateng.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa