Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak Oli Tidak Berstandar SNI di Indonesia, Begini Upaya Kemenperin

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 12 Maret 2019 | 13:15 WIB
Ilustrasi beragam oli mesin
Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Ilustrasi beragam oli mesin

"Jadi pemerintah hadir untuk melakukan itu supaya kita melihat potensi penerimaan negara bisa di optimumkan, industrinya juga tumbuh, tenaga kerja meningkat, sehingga kita bisa melangkah lebih jauh lagi untuk memenuhi kebutuhan domestik dalan negeri," tuturnya.

Seperti diketahui saati ini pemerintah sedang membatasi impor barang dari luar, tapi tidak menutup jika kualitas barang tersebut terjamin mutunya.

"Walaupun kami tidak menutup impor, impor silakan yang penting kualitasnya terjamin. Jadi, dihindari hal-hal yang merugikan masyarakat terutama untuk merugikan pemilik motor dan mobil di indonesia," jelasnya.

(Baca Juga : Tren Kendaraan Listrik di Masa Depan Akan Mematikan Industri Pelumas)

"Karena itu tadi tidak terkontrol, instrumen yang selama ini ada tidak mencukupi. Oleh karenanya dibutuhkan instrumen yang lebih tegas namanya SNI wajib," sambungnya.

Taufik menjelaskan, SNI itu terdiri dari dua macam, yaitu ada voluntary dan wajib.

"Karena SNI ada dua. Voluntary, itu tidak ada beban atau tidak ada kewajiban masuk ke wilayah kriminal. Kalo SNI wajib, itu aparat polisi bareskrim dan sebagainya punya hak untuk menangkap dan melakukan suatu langkah pidana untuk penelusuran lebih lanjut untuk oli-oli yang tidak standar SNI," tutupnya.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa