Begini Jadinya Kalau Yamaha R6 Jadi Cafe Racer, Keren Banget!!!

GridOto.com - Cafe racer umumnya menggunakan basis motor sport naked karena mungkin lebih simpel ubahannya daripada sport fairing.

Tapi kali ini malah Yamaha YZF-R6 yang aslinya sport fairing yang dijadikan motor donor.

Ternyata cerita bermula saat Andika Gunadarma, sang pemilik, ingin membuat motor custom.

Randy/OTOMOTIF

Panel instrumen masih bawaan R6

Oleh Ram Ram Januar, owner White Collar Bike, Andika disarankan untuk membeli motor sport sebagai bahan, karena Ram Ram ingin mencoba membuat motor custom dengan basic motor sport.

(Baca Juga : Cakep... Yamaha MT-10 Jadi Sangar Pakai Konsep Cafe Racer Futuristik)

Sebelumnya Andika sudah menetapkan konsep motor, café racer yang tidak terlalu ekstrim dan tetap nyaman untuk dikendarai.

“Saya enggak mau potong rangka, karena hitungan dari pabrik sudah paling enak,” ujar salah satu founding fathers klub Café Racer Indonesia ini.

Randy/OTOMOTIF

Setang clip-on dipasang di atas yoke agar tak terlalu nunduk

Proses dimulai menerondoli seluruh bodi hingga hanya menyisakan rangka, mesin, dan kaki-kaki saja.

Berdasarkan pesan Andika tadi, Ram Ram membuatkan subframe baru dari bahan besi agar jok menjadi rata.

(Baca Juga : Honda CRF Dipaksa Melawan Kodrat Jadi Cafe Racer, Hasilnya Mantap Jiwa)

Subframe model teralis ini diberi kelir merah terang yang kontras dengan warna bodi serta jok kulit yang pastinya menambah sisi kemewahan.

Lalu tangki dibuat ulang oleh Ram-Ram dari material aluminium, menyatu dengan bodi belakang sehingga membuat sebuah unibodi.

Randy/OTOMOTIF

Tangki mungkin terlihat besar, tapi kapasitasnya hanya sekitar 9 liter karena ada airbox di bawahnya

Tangki ini kemudian dilapis karbon dengan warna biru gelap, tak jauh dari warna aslinya yaitu biru.

Kemudian pada bagian buritan bergaris-garis itu terdapat stoplamp serta lampu sein di bawahnya.

(Baca Juga : Inspirasi Modifikasi: Honda S90 Asyik Pakai Gaya Cafe Racer Futuristik)

Geser ke bagian depan, ada yang unik dari lampu depannya, karena ada empat lampu sekaligus. Terdiri dari Daymaker LED 5 inci, foglamp kuning, dan dua proyektor kecil.

“Awalnya kalau boleh lampu depan ini agak terang karena motor saya yang dulu lampunya redup, malah dipasang 4 lampu di depan sama Ram Ram,” gelak pria berkumis ini.

Randy/OTOMOTIF

Headlamp ramai dengan 4 buah lampu sekaligus agar terang benderang

Lanjut ke kaki-kaki, suspensi hanya di-rebuild dan pelek standar hanya di-repaint serta dibalut ban dual purpose Pirelli MT60.

Agak unik café racer menggunakan ban ini. Namun, menurut Ram Ram ban ini cocok digunakan oleh Andika yang senang turing.

(Baca Juga : Enggak Ninja Enggak Cinta! Jelas Lah, Kalau Bisa Jadi Cafe Racer Begini)

Lalu untuk mesin masih dibiarkan standar, hanya dibuatkan knalpot custom. Tapi karena tidak ada oksigen sensor setingannya jadi agak ngaco.

Lantas otak mesin dimanipulasi dengan tambahan piggyback PC V.

“Sekarang lumayan mesinnya enggak panas-panas banget,” tambahnya.

Randy/OTOMOTIF

Tulisan di radiator ini artinya “Ronin”

Selesailah café racer yang memakan waktu pengerjaan kurang lebih satu tahun ini.

(Baca Juga : Modifikasi Gaya Chopper dan Cafe Racer, Masih Jadi Favorit di 2019)

Data Modifikasi

Ban depan: Pirelli MT60R 120/70-17
Ban belakang: Pirelli MT60RS 170/60-17
Bodi: Aluminium Unibodi
Sepatbor depan: Standar lapis karbon
Sepatbor belakang: Karbon
Tangki: Aluminium lapis karbon
Subframe : Stainless Steel
Knalpot: Custom WCB
Headlamp: LED
Tombol: KTC
Piggyback: Power Commander V
Kabel gas: Yamaha Xabre
Regulator: Yamaha YZF-R25
Sein: Aftermarket
Spion: Aftermarket

Randy/OTOMOTIF

Subframe teralis memukau dengan finishing rapi dan warna kontras dengan bodi

Artikel serupa sudah tayang di Otomotifnet dengan judul: Yamaha YZF-R6 Dari Seorang Nenek Di Depok Ditelanjangi, Jadi Donor.