Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kalau Monoshock Lebih Kekinian, Kenapa Yamaha NMAX, XMAX, Hingga Honda PCX Pakai Twinshock?

Dida Argadea - Selasa, 25 Desember 2018 | 11:55 WIB
Yamaha NMAX dan Honda All New PCX
GridOto.com
Yamaha NMAX dan Honda All New PCX

GridOto.com - Big skutik saat ini sedang lumayan digandrungi, dan produknya pun cukup banyak.

Mulai dari Yamaha NMAX, Aerox hingga XMAX, dari pabrikan lain ada Honda All New PCX yang meramaikan segmen ini.

Sebagai produk yang terbilang baru, kira-kira kenapa ya kok big skutik ini dijejali suspensi twinshock, bukannya monoshock yang terlihat lebih kekinian?

Padahal motor-motor sekarang banyak yang pakai monoshock, apalagi motor sport zaman sekarang yang rata-rata mengisi segmen menengah ke atas pakainya juga monoshock.

(Baca Juga : Daftar Harga Motor 125 Cc dari Skutik Sampai Sport, Mulai Rp 13 Jutaan)

"Sebenarnya untuk tujuan sama, yakni meredam goncangan. Tapi kedua tipe ini sebenarnya punya fungsi yang lebih tepat untuk kondisi tertentu dan ini menjadi sebab produsen menggunakan desain suspensi monoshock atau twinshock," ucap Koko Adiyaksa, workshop manager Sportisi Motorsport seperti dilansir dari Otomania.com.

Honda All New PCX mengadopsi suspensi twinshock
Dida Argadea
Honda All New PCX mengadopsi suspensi twinshock

Jenis penggunaan motor bisa jadi penentu pabrikan dalam menentukan jenis suspensi yang akan dipakai diproduknya.

Soal ini, rupanya big skutik yang ditujukan buat perjalanan jauh atau turing ini memang lebih cocok pakai twinshock.

"Twinshock lebih empuk jadi enak untuk motor buat perjalanan jauh," imbuhnya.

(Baca Juga : Selamat Hari Ibu! Bingung Pilih Motor yang Cocok Buat Ibu? Simak Beberapa Pilihannya)

Alasannya dalam turing atau saat perjalanan jauh kondisi medan yang ditemui juga lebih beragam, bisa mulus, bergelombang bahkan di beberapa tempat bisa saja jalannya rusak.

Di sini twinshock bisa bekerja lebih dibanding monoshock.

Big skutik lebih diarahkan sebagai motor untuk perjalanan jauh sehingga dirancang mengutamakan kenyamanan
Dida Argadea
Big skutik lebih diarahkan sebagai motor untuk perjalanan jauh sehingga dirancang mengutamakan kenyamanan

Seperti artikel sebelumnya di sini, dijelaskan kalau monoshock dengan karakternya yang kaku atau rigid, bisa lebih pas buat motor sport yang orientasinya hanya buat aspal mulus atau ngebut di sirkuit.

Dengan double shock, maka ketangguhannya juga bisa lebih diandalkan kalau dipakai jalan yang tidak terlalu mulus

(Baca Juga : 10 Fakta Test Ride Peugeot Speedfight 125 2018, Skutik Eropa Banget!)

Apalagi melihat peruntukkan big skutik saat ini memang ditujukannya sebagai motor yang mengutamakan kenyamanan kan?

Big skutik diperuntukkan buat mengejar kenyamanan pengemudi dan pembonceng
Yamaha
Big skutik diperuntukkan buat mengejar kenyamanan pengemudi dan pembonceng

Mulai dari ruang kaki yang lebar hingga riding position yang santai termasuk buat pembonceng, jelas kalau big skutik dibuat untuk mengakomodir perjalanan jauh.

Kalau dipakai perjalanan jauh tapi pakai suspensi rigid khas monoshock, wah jelas bisa mengurangi kenyamanan bagi penumpangnya tuh.

Meski begitu, produsen sokbreker saat ini sudah mulai mengupdate pilihan sokbrekernya sih.

Jadi bisa saja nih, meski twinshock tapi bisa punya kerigidan atau kekakuan mendekati monoshock, begitu pun sebaliknya monoshock juga bisa punya karakter yang lembut.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa