GridOto.com - Mengenali ciri sokbreker depan motor bermasalah memang gampang-gampang susah.
Namun, yang harus kalian tahu kalau masalah pada sokbreker depan tidak hanya ditunjukan dengan adanya kebocoran.
Jadi, meskipun tidak terjadi kebocoran, sok depan kalian bisa saja bermasalah.
Apalagi kalau kondisi jalan yang dilewati bergelombang atau rusak yang menyiksa kinerja sokbreker.
(BACA JUGA : Begini Cara Kerja Preload Adjuster di Sok Depan Motor)
“Untuk yang terbiasa melintasi jalan aspal keriting, tentunya sok depan bakal lebih cepat bermasalah,” ujar Erick Ariawan dari bengkel Pit Bike yang berlokasi di Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Ciri pertama yang kalian bisa rasakan lewat lari motor kurang stabil saat kecepatan tinggi.
Apalagi kalau perasaan itu muncul pada bagian depan, seperti kemudi terasa membuang atau limbung.
Kalau terjadi hal seperti itu silakan langsung cek bagian sok depan.
(BACA JUGA : Pelek Kaleng Vs Pelek Alumunium, Gini Kondisinya Saat Ditekan pakai Mesin Press)
Selain itu kalian juga bisa rasakan dengan menekan bagian setang.
Jika jarak main rebound sedikit, kemungkinan oli kering atau per spiral sudah mulai lemah.
“Bisa juga dengan mengamati profil ban pada bagian roda depan. Bila kembang ban terkikisnya tidak rata, ini juga bisa jadi indikasi kalau kalau suspensi bermasalah,” terang Erick lagi.
Nah, kalau menghitung dengan jangka waktu perawatan, komponen suspensi depan untuk motor matik wajib diperiksa kalau sudah jalan sekitar 15.000 - 20.000 km.
(BACA JUGA : Masa Ducati Enggak Ikut Pameran Motor IMOS 2018?)
Ini untuk memastikan apakah sudah ada bagian yang aus dan segera diganti.
“Makanya pada saat sokbreker depan dilakukan servis besar, idealnya komponen vital sekalian diganti. Seperti oli, pegas dan sil jika pipa teleskopik masih bagus,” wanti Erick biar enggak bongkar-pasang lagi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR