Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seperti Ini Rasanya Ngegas Honda CB1000R 2018, Ringan dan Nyaman

Dimas Pradopo - Rabu, 5 September 2018 | 21:30 WIB
Honda CB1000R versi 2018
Rizky OTOMOTIF
Honda CB1000R versi 2018

Honda CB1000R versi 2018
Rizky OTOMOTIF
Honda CB1000R versi 2018

Tipe + ini sudah dibekali quick shifter untuk menaikkan dan menurunkan gigi, tak heran perpindahan giginya halus kendati tak dibarengi menarik kopling ataupun menurunkan gas.

Ditambah perbandingan gigi rasionya 4% lebih pendek, membuat akselerasi semakin halus dan cepat.

Bahkan klaimnya di 3 gigi awal mencapai 130 km/jam, atau lebih beringas dibanding CBR1000RR di tarikan awal sampai menengahnya. Wuusshhhh…

Punya 3 pilihan riding mode ditambah 1 user mode, hambar rasanya kalau gak dicoba.

Rain mode : yang punya setingan Power paling rendah cuma 1 bar, Engine Brake 2 bar, dan HSTC 3 bar atau paling tinggi.

Pada mode ini responnya benar-benar halus dan malah terasa delay, maklum mode Rain ditujukan agar berkendara tetap aman kendati jalan licin.

Standard mode : semua setingan berada di middle alias 2 bar. Mode ini memiliki respon mesin yang lebih cepat, namun masih terasa sedikit delay pada bukaan awal, karena memang torsi agak dikurangi agar tidak mengagetkan.

Sport mode : Untuk yang suka kecepatan pasti suka dengan Sport mode, karena Power ada di tingkat maksimum, sedangkan HSTC dan Engine Brake hanya 1 bar.

Tenaga yang dihasilkan mulai dari putaran rendah sampai mentok di limiter di 12.000 rpm dahsyat banget!

Traction 1 bar ini akan membiarkan roda belakang selip dan roda depan bisa sedikit terangkat.

Lalu Engine Brake 1 bar bagi yang belum terbiasa akan kagok, karena saat gas ditutup terasa ngeloyor akibat minimnya engine brake seperti motor 2 tak.

( BACA JUGA : Baru Ada Satu di Indonesia, Inilah Dia Honda CB1000R Versi 2018 )

Kesimpulan

Lebih ringan 12 kg membuat power to weight ratio CB1000R naik membaik sebanyak 20%.

Ditambah kuatnya torsi di kisaran 6.000–8.000 rpm, rasanya akan sangat cocok untuk jalan perkotaan maupun turing.

Pasalnya untuk stop and go ataupun melahap tanjakan bukan masalah besar, untuk menyalip kendaraan pun hanya cukup pelintir gas maka motor akan langsung melaju.

Jadi CB1000R 2018 ini bukan cuma tampilan keren, tapi juga nikmat banget dikendarai!

Data Spesifikasi :
Tipe mesin: Liquid-cooled, DOHC In-line 4 cylinder
Kapasitas mesin: 998 cc
Bore x stroke: 75 mm x 56,5 mm
Perbandingan kompresi: 11,6:1
Tenaga maksimum: 143,4 dk @10.500 rpm
Torsi maksimal: 104 Nm @8.250 rpm
Pengabutan: PGM-FI
Kapasitas bensin: 16,2 liter
Kapsitas aki: 12V/8.6AH
Tipe kopling: Wet, multiplate clutch
Transmisi: 6-speed
Tipe rangka: Steel mono backbone
P x L x T: 2.120 mm x 789 mm x 10.950 mm
Wheelbase: 1.455 mm
Sudut caster: 25º
Trail: 100 mm
Tinggi jok: 830 mm
Jarak terendah ke tanah: 135 mm
Berat isi: 212 kg. “+’ version: 213 kg
Sokbreker depan: Showa SFF-BP USD fork axle travel 120 mm
Sokbreker belakang: Showa monoshock axle travel 131 mm
Pelek depan: Cast aluminium
Pelek belakang: Cast aluminium
Ban depan: 120/70 ZR17
Ban belakang: 190/55 ZR17
Tipe ABS: 2 channel
Rem depan: Cakram ganda 310 mm
Rem belakang: Cakram 256 mm
Spidometer: LCD
Lampu utama: LED
Lampu belakang: LED

Editor : Dimas Pradopo

Nyasar Di Gang Sempit Naik Haval H6 HEV? Tenang, Ada Fitur Ini!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa