Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sebelum Mulai Mudik Lebaran, Kenali Masalah Umum Suspensi Mobil

Radityo Herdianto - Selasa, 5 Juni 2018 | 12:48 WIB
Suspensi double wishbone di roda belakang Toyota C-HR
Trybowo Laksono
Suspensi double wishbone di roda belakang Toyota C-HR

GridOto.com-Saat melakukan perjalanan mudik Lebaran dengan mobil kerap melalui berbagai jenis kondisi jalan, mulai dari yang mulus, keriting, sampai berlubang.

Ini membuat peran suspensi dalam hal ini penting dalam meredam guncangan dan menjaga kestabilan mobil.

Jika ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini, alangkah baiknya Anda kenali masalah umum yang terjadi pada suspensi mobil.

1. Kaki-kaki tidak lurus

Mobil yang sering melewati jalan berlubang, apalagi pada saat kecepatan tinggi berpotensi membuat keselarasan kaki-kaki berubah.

Akibatnya mobil terasa tidak nyaman dikemudikan dan membuat ban cepat aus.

Solusinya adalah rutin spooring dan balancing (wheel alignment) setiap 20 ribu kilometer atau ketika Anda mulai merasakan gejala mobil tidak stabil pada saat melaju di jalan.

(BACA JUGA: Mobil Anda Mengalami Gejala Ini? Segera Bawa ke Bengkel)

2. Oli sokbreker bocor

Bila terdapat rembesan oli di sekitar sokbreker, maka ini menandakan sokbreker mengalami kebocoran dan wajib diganti.

Soalnya, jika bocor kinerja sokbreker akan berkurang.

Salah satu cirinya saat menekan bagian atas roda atau saat mobil melaju melewati gundukan/polisi tidur, ayunan sokbreker terjadi lebih dari satu kali.

Penyebabnya kebocoran selain karena usia pakai juga akibat mobil sering melewati jalan rusak dengan kencang.

(BACA JUGA: Mudik Lebaran Pakai Mobil, Hindari Konsumsi Makanan Ini)

3. Bantalan per mobil menipis

Bantalan per akan menipis seiring pemakaian atau jika mobil sering melewati jalan rusak.

Gejalanya ditandai bunyi berdecit setiap ada guncangan.

Kalau dibiarkan akan berisiko kemungkinan per patah. 

4. Ball joint rusak

Ball joint merupakan penghubung suspensi dengan ban, penyerap guncangan, dan titik rotasi ketika setir kemudi dibelokkan.

Gejala ball joint perlu diganti jika Anda mendengar bunyi besi beradu terutama saat mobil sedang belok.

Anda bisa mengecek sendiri dengan mendongkrak mobil dan goyangkan tiap ban menyilang seperti huruf 'X'.

Jika ada ban yang bisa digoyangkan seperti itu, maka ball joint di ban tersebut rusak.

(BACA JUGA: Memanaskan Mobil Dengan Benar, Begini Caranya)

5. Bantalan control arm rusak

Control arm menghubungkan roda dengan rangka serta mengoneksikan setir kemudi dengan ban.

Bantalan control arm atau control arm yang bengkok akan mengganggu pengendalian mobil serta membuat ban cepat aus.

Demikian artikel Tips Mudik Lebaran 2018 dari GridOto.com.

Editor : Dwi Wahyu R.

Setiap Berapa Lama Ganti Air Radiator Mobil? Begini Jawaban Bengkel

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa