Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Melakukan Engine Brake Dengan Transmisi Otomatis, Bisa Bikin Rusak?

Antonio Beniah Hotbonar - Rabu, 18 April 2018 | 16:02 WIB
mobil transmisi otomatis. Engine brake
Dok Auto Bild Indonesia
mobil transmisi otomatis. Engine brake

Pasalnya, jika proses pemindahan gigi dilakukan tidak bertahap (misalnya langsung 2 posisi lebih rendah) atau di kecepatan masih tinggi, bisa mempercepat kerusakan pada transmisi otomatis.

"Memindahkan transmisi ke gigi rendah untuk mendapatkan engine brake pada mobil matik boleh saja dilakukan, namun harus dilakukan secara benar agar usia pakai transmisi otomatis tidak berkurang, terutama di bagian kopling" jelas Holil.

(BACA JUGA: Bedah Arti Dan Fungsi Lampu Indikator Di Honda CR-V Tahun 2008)

Menurut Holil, kopling rentan mengalami kerusakan karena saat engine brake, pompa oli transmisi tidak bekerja maksimal atau tidak bertekanan tinggi.

Di saat yang bersamaan kopling bekerja untuk memindahkan gigi ke posisi terendah secara mendadak tanpa suplai oli transmisi yang cukup.

Sehingga, hal yang terus menerus terjadi tersebut lama kelamaan menyebabkan kopling sering selip dan aus.

Editor : Dwi Wahyu R.

Saran Ahli! Jangan Beli Ban Motor yang Disimpan dengan Cara Ini

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa