Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Panduan Servis Vespa Sprint 3V i.e Tahun Keempat

Luthfi Anshori - Senin, 12 Maret 2018 | 17:17 WIB
Vespa Sprint 150
Vespa.com
Vespa Sprint 150

GridOto.com Vespa Sprint 3V i.e mengaspal pertama kali di Tanah Air sejak pertengahan 2014 lalu.

Kalau dihitung-hitung, berarti saat ini Vespa Sprint sudah berumur kurang lebih 4 tahun.

Nah, kalau sudah memasuki usia 4 tahun, berarti odometer sudah menyentuh kurang lebih 48.000 km.

Lalu apa ada perawatan khusus saat servis berkala di bengkel resmi  ?

Dikatakan Purnomo, Service Advisor Piaggio Vespa Motoplex Bintaro, Tangerang Selatan, untuk servis Vespa Sprint saat memasuki usia 4 tahun enggak ada perawatan khusus.

(BACA JUGA: Mau Servis Vespa Kesayangan? Simak Dulu Promo Paket Servisnya)

"Enggak ada perawatan khusus, paling pengecekan komponen jeroan mesin saja dan perawatan lain mirip servis berkala," ucap Purnomo saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.

Untuk mengetahui komponen jeroan mesin masih dalam kondisi baik atau tidak, caranya dengan mengecek kompresi.

"Caranya dengan mengecek kompresi, bila kondisinya sudah kurang baik, tandanya ada komponen yang harus diganti, seperti ring piston dan piston," terang Purnomo.

Selanjutnya, yang perlu dilakukan adalah mengecek kerenggangan klep.

"Cek kerenggangan klep, gap untuk klep in 0,10 mm dan 0,15 mm untuk ex. Bila tidak sesuai setel klepnya," lanjut pria yang akrab disapa Pur.

Setelah itu, lanjut melakukan pengecekan kondisi busi.

"Lanjut cek busi, bila masih bagus kondisinya, setel gap-nya saja, 0,8mm, saat memasuki 48.000 km seharusnya sudah ganti busi 2 kali," paparnya.

Interval penggantian busi Vespa memang relatif lebih lama, yaitu setiap 20.000 km.

(BACA JUGA: Mau Beli Motor Vespa? Simak Dulu Daftar Harganya di Maret 2018)

Kemudian, bersihkan injector dan throttle body.

"Bersihkan injector dan throttle body seperti yang diharuskan tiap 3000 km, ini untuk mencegah motor brebet atau kehilangan tenaga," tuturnya.

Bagian yang juga penting yaitu pengecekan komponen CVT.

"Cek kondisi V-belt dan semua komponen CVT. Penggantian V-belt dilakukan setiap 10.000 km, tetapi tergantung pemakaiannya, kadang baru 8.000 km kondisinya sudah retak-retak," pungkasnya.

Setelah semua selesai, diakhiri dengan mendiagnosis sistem injeksi dan pengapian menggunakan software Piaggio Advanced Diagnostic System (PADS) untuk melihat apakah ada error atau tidak.

Terus ikuti artikel-artikel seputar perawatan motor di bengkel resmi dalam tematis Perawatan Bengkel Resmi dari GridOto.com.

Editor : Luthfi Anshori

Dua Kebiasaan Buruk Ini Bikin Kompresi Mesin Bocor, Jangan Dilakukan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa