Ini Bedanya Toyota New Yaris Buat Balap, Setara Mesin 2.500 cc Sob!

GridOto.com – Bersamaan dengan peluncuran New Yaris, Toyota Team Indonesia (TTI) juga perkenalkan mobil balapnya untuk ajang balap ISSOM 2018.

Dari eksterior perbedaannya tak begitu kentara, tapi paling mencolok tentu penggunaan livery TTI yang menempel di sekujur bodi.

Sementara interiornya, sudah sangat berbeda nih Sob dari versi standar.

Haridarma Manoppo, Pembalap Pertama TTI, mengatakan kalau New Yaris tentu harus mendapat pengurangan bobot agar layak balap.

(BACA JUGA: Haridarma Manoppo dan Alinka Hardiyanti Siap Geber Toyota New Yaris di ISSOM 2018)

“Itu makanya lihat saja interior dicopotin semua, biar bobot berkurang,” katanya kepada GridOto.com (20/2/2018).

Selain komponen interior, sejumlah pelapis anti karat juga dilepas agar bobot bisa berkurang signifikan.

“Pokoknya ini sekitar 1.000 kilogram untuk seri pertama, nanti kalau menang akan bertambah (bobotnya sesuai aturan),” ungkap Hari.

Dio / GridOto.com

Ruang kemudi New Yaris versi balap ITTC

“Tapi itu beban maksimal, kalau kita sudah dapat 50 kilogram, besok menang lagi enggak akan tambah bobot,” katanya.

Sementara itu dari sasis dan kaki-kaki, menurutnya perbedaannya tidak terlalu banyak.

“Ini dari bentuk sasisnya kayanya enggak beda jauh dengan model sebelumnya, jadi begitu pakai sokbreker yang lama pun, perbedaannya akan sedikit sekali,” jelas Hari.

Dio / GridOto.com

Toyota New Yaris versi balap tampak belakang

Urusan mesin, Hari mengaku tenaga Yaris versi balap sudah cukup besar jika dibandingkan dengan versi standar.

“Sekitar 190-an dk sama dengan model sebelumnya, cuma yang mesin NR ini saya belum coba,” sebutnya.

Wah artinya tenaga New Yaris versi balap tak akan berbeda jauh dengan model sebelumnya nih Sob.

Tapi kalau dibandingkan dengan mobil standar, tenaganya besar juga lho, kira-kira setara mobil berkapasitas 2.500 cc.

Meski begitu Hari menyebutkan kalau regulasi balap tahun ini akan sedikit berbeda, khususnya di kelas ITCC Max yang ia ikuti.

“Jadi regulasi sedikit diturunkan, kalau melihat dari spek yang diturunin kayaknya waktunya akan lebih pelan sedikit deh,” ceritanya.

“Mungkin hampir sedetik dibanding tahun lalu tapi bukan karena mobilnya pelan, tapi karena regulasi dibikin seperti itu,” tutup Hari.

Oke deh, semoga sukses ya di musim balap tahun ini.