Instagram/@ics_infocegatansolo
Aksi kejar-kejaran bandar narkoba dan anggota Polisi
GridOto.com - Sebuah video merekam aksi seorang polisi yang mengejar mobil bandar narkoba.
Kejadian ini terjadi di jalan raya persimpangan Jl. Gemlongan, Surabaya, Jawa Timur.
Dalam rekaman CCTV gedung di sekitar jalan menunjukkan momen dramatis aksi polisi mengejar gembong narkoba, Kamis (15/2/2018).
Bripka Yulianto, anggota Satlantas Polrestabes Surabaya menjadi korban aksi sadis Ifron Muchtarom yang merupakan bandar narkoba.
Aksi kejar-kejaran ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap pelaku di seputar Jl. Semarang, Surabaya.
(BACA JUGA: Heroik! Video Polisi Menyamar Jadi Driver Ojek Online Tangkap Pengedar Sabu)
Karena panik pelaku langsung kabur dan sempat menabrak tiga pengendara lain hingga akhirnya pengejaran berakhir di jalan Bunguran.
Terlihat dalam video jalanan sedang padat.
Polisi yang mengendarai motor mencoba menghadang mobil pelaku.
Bukannya berhenti pelaku malah tancap gas dan menabrak polisi hingga melindas setengah bagian badan polisi tersebut.
Kemudian banyak pengendara motor yang melihat langsung mengejar mobil pelaku dan berhasil menangkap pelaku tak jauh dari lokasi.
(BACA JUGA: Polisi Kerahkan Mobil Water Cannon Untuk Bersihkan Debu Vulkanik Erupsi Gunung Sinabung)
Penangkapan DPO narkoba ini memancing emosi massa, yang membuat mobil pelaku yang berjenis Toyota Vios dirusak oleh massa.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Mahfudz Arifin mengatakan, “Kondisi anggota kami sudah membaik, setelah di rontgen masuk kategori tidak terlalu berat".
Simak video unggahan akun instagram @ics_infocegatansolo di bawah ini.
Repost ????@marco_37_ . . Bripka Yulianto, anggota Satlantas Polrestabes Surabaya menjadi korban aksi sadis Ifron Muchtarom, bandar narkoba yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Saat melakukan pengejaran, polisi itu ditabrak hingga terjatuh kemudian dilindas mobil pelaku di persimpangan Jalan Gemlongan, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Aksi keji pelaku itu terekam CCTV yang terpasang di persimpangan jalan tersebut, Kamis 15 Februari 2018. Dari tayangan CCTV, detik-detik peristiwa itu terekam jelas saat petugas yang mengendarai motor coba menghentikan mobil yang dikemudikan pelaku. Bukannya berhenti, pelaku yang terjebak di keramaian lampu merah justru melaju dan menabrak anggota polisi yang masih di atas motor hingga terjatuh. Pelaku kemudian tancap gas dan melindas setengah bagian tubuh polisi yang dalam posisi tergeletak di jalanan tersebut. Sejumlah pengendara motor di lokasi kejadian yang melihat peristiwa itu kemudian mengejar mobil pelaku dan berhasil menangkapnya tak jauh dari lokasi. Mereka lalu merusak mobil tersebut, sedangkan pelaku langsung diamankan polisi lain dan membawa ke Polrestabes Surabaya. Informasi yang dihimpun, aksi kejar-kejaran itu berawal dari kecurigaan petugas terhadap pelaku di seputaran Jalan Semarang. Saat akan didekati, pelaku yang diduga paranoid kemudian melarikan diri sehingga terjadi aksi kejar-kejaran. Ditengarai pelaku sempat menabrak tiga pengendara lainnya sebelum akhirnya pengejaran berakhir di Jalan Bunguran. Penangkapan DPO narkoba itu pun memancing emosi massa. Mereka meluapkan kemarahan dengan menghancurkan mobil pelaku jenis Toyota Vios. Penangapan di Jalan Bunguran itu pun menyebabkan arus lalu lintas macet total lantaran banyaknya warga yang berkerumun di lokasi kejadian. Mereka mengabadikan momen penangkapan itu dan mengunggahnya di media sosial (medsos) hingga menjadi viral. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Mahfudz Arifin mengatakan, kondisi anggotanya yang menjadi korban ditabrak dan dilindas pelaku masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Korban mengalami cedera di bagian pinggang ke bawah. “Kondisi anggota kami sudah membaik, setelah di rontgen masuk kategori tidak terlalu berat,
A post shared by ICS InfoCegatanSolo (@ics_infocegatansolo) on
Editor |
: |
Hendra |
Sumber |
: |
Instagram/@ics_infocegatansolo |
KOMENTAR