Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nih 16 Poin Menarik dari Yamaha Lexi 125 Yang Wajib Anda Ketahui!

Dimas Pradopo - Selasa, 30 Januari 2018 | 12:00 WIB
Yamaha Lexi punya deretan fitur menarik
Reyhan Firdaus
Yamaha Lexi punya deretan fitur menarik

GridOto.com - Diluncurkan 27 Januari 2018, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan Lexi 125 untuk melengkapi line-up Yamaha Maxi-series.

Dengan mesin Bluecore LC4V Liquid-cooled berkapasitas 124,7 cc, Lexi menjadi Yamaha Maxi-series paling kecil di Indonesia.

Meski demikian, Yamaha Lexi 125 memiliki spesifikasi dan fitur yang menarik untuk disimak, terutama yang mencari skutik berkapasitas 125 cc.

GridOto merangkumnya ke dalam 16 poin, mulai dari spesifikasi dan fitur-fiturnya, simak sob!

(Baca Juga : Tiga Alasan Ini Bikin Yamaha Lexi 125 Layak Sandang Gelar Ojekable)

Desain Yamaha Lexi elegan
Reyhan Firdaus
Desain Yamaha Lexi elegan

1. Desain paling elegan dari Yamaha Maxi-series

Meski paling kecil dibanding Yamaha Maxi-series lainnya dengan dimensi 1.970 mm x 720 mm x 1.135 mm (P x L x T), Lexi 125 tetap terlihat berisi.

Ini berkat tampilannya yang elegan dengan garis desain yang halus dan minim lekukan tajam.

Dilihat dari depan, Lexi mengadopsi desain mirip NMAX dengan penggunaan windshield gelap di atas lampunya.

Bagasi Lexi 125 cukup luas
Reyhan Firdaus
Bagasi Lexi 125 cukup luas

2. Bagasi luas

Agar muat barang banyak, Yamaha mendesain bagasi Lexi 125 cukup luas dengan kapasitas 12,8 liter.

Memang tidak muat helm, namun lebih dari cukup untuk membawa barang seperti jas hujan dan tas.

Di belakang bagasinya sendiri ada tangki bahan bakar dengan kapasitas 4,2 liter.

Lexi 125 adopsi lampu utama LED
Reyhan Firdaus
Lexi 125 adopsi lampu utama LED

3. Lampu depan sudah LED

Menambah kesan elegan di tampilannya, Lexi 125 menggunakan lampu depan yang oleh Yamaha dijuluki Grand LED Headlight.

Tampilan lampunya terlihat cantik karena selain sudah LED, ada bingkai berwarna biru yang berpendar saat lampu menyala.

Untuk lampu seinnya sendiri masih bohlam, baik depan maupun belakang.

4. Fitur Hazard untuk darurat

Lexi 125 dilengkapi fitur hazard, yang jika dinyalakan membuat lampu sein depan-belakang berkedip-kedip.

Cara menyalakannya mudah, cukup geser saklar di panel setang kanan berlogo segitiga ke kiri.

Ingat, dinyalakan hanya dalam kondisi darurat saja ya untuk memberi tahu pengguna jalan lain.

Yamaha Lexi punya kaki-kaki ramping
Reyhan Firdaus
Yamaha Lexi punya kaki-kaki ramping

5. Pelek dan ban paling lebar di kelasnya

Di bagian kaki-kaki, Yamaha Lexi 125 mengadopsi desain pelek mirip dengan Aerox 155 VVA dengan palang Y tiga bilah.

(Baca Juga : Penasaran Kaki-Kaki Yamaha Lexi 125, Ini Spesifikasi Dan Fitur Lengkapnya!)

Ukurannya depan 1.85 x 14 depan dan 2.15 x 14 di belakang, dengan ukuran ban tubeless berukuran 90/90-14 di depan dan 100/90-14 di belakang.

Membuat kaki-kaki Lexi 125 yang memiliki wheelbase 1.350 mm paling kekar di skutik bermesin 125 cc.

Mesin Lexi 125 berbasis Aerox 125 VVA
Reyhan Firdaus
Mesin Lexi 125 berbasis Aerox 125 VVA

6. Mesin Blue Core 125 cc Liquid Cooled

Jika dilihat, mesin Lexi 125 mirip dengan yang digunakan NMAX dan Aerox 155 VVA, terutama di radiator dan knalpotnya.

Itu karena basis mesin Lexi mirip dengan NVX 125, versi ekspor Aerox 155 VVA dengan diameter x langkah mesin 52 x 58,7 mm.

(Baca Juga : Akhirnya Yamaha Buka Spek Mesin Lexi 125, Tenaga di Atas Vario 125 Nih!)

Mesin bertenaga maksimal 11,7 dk / 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm / 7000 rpm ini pistonnya sudah forged yang lebih kuat di banding piston casting.

Selain itu kepala silindernya memakai material DiASil berbahan aluminium silikon, membuat mesin lebih cepat melepas panas.

7. Sudah 4-klep dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA).

Mesin Lexi menggunakan 4-klep dengan fitur VVA yang mirip dengan NMAX dan All New R15.

Fungsinya agar menjaga tenaga dan torsi maksimum baik di putaran mesin bawah sampai atas.

Saat VVA aktif, indikator VVA akan menyala di panel instrumen sebelah kanan, mirip dengan Aerox 155 VVA.

Panel instrumen full digital Yamaha Lexi
Reyhan Firdaus
Panel instrumen full digital Yamaha Lexi

8. Panel instrumen full digital

Tidak kalah dengan Yamaha Maxi-series lain, Lexi 125 juga menggunakan panel instrumen full digital.

Tampilannya mirip dengan Aerox 155 VVA dengan sistem negative display, namun punya Lexi 125 ukurannya lebih kecil.

Informasi yang ditampilkan juga cukup lengkap, mulai dari takometer, jam sampai konsumsi bahan bakar rata-rata.

"Selain itu bisa disetel tingkat kecerahannya sampai 3 level," tambah Ridwan Arifin, Staf Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Yamaha Lexi dilengkapi starter SMG dan SSS
Reyhan Firdaus
Yamaha Lexi dilengkapi starter SMG dan SSS

9. Fitur Start Stop System

Ada dua fitur Lexi 125 yang tidak ada di NMAX, yaitu Start Stop System (SSS) dan starter Smart Motor Generator (SMG).

Fitur SSS membuat mesin otomatis mati jika pengendara berhenti selama 5 detik, dan otomatis menyala jika tuas gas diputar.

Untuk mematikan fiturnya juga mudah, cukup geser saklar berlogo (A) ke logo (A) Off di panel kanan setang.

10. Starter SMG

Lexi 125 menjadi Yamaha Maxi-series kedua setelah Aerox 155 VVA yang menggunakan starter mesin SMG.

Membuat suara mesinnya lebih halus saat dinyalakan dibanding mesin dengan starter konvensional.

"Ini karena starter SMG ini sudah tidak lagi menggunakan dinamo untuk menggerakan gigi ke gigi," jelas Ridwan.

"SMG letaknya satu poros dengan crankshaftsehingga dapat memutar secara langsung tanpa melalui gir penghubung, makanya suaranya halus tanpa suara gesekan gir," pungkas Ridwan.

Dek Yamaha Lexi 125 cukup lega
Reyhan Firdaus
Dek Yamaha Lexi 125 cukup lega

11. Area dek tengah luas

Mirip dengan Yamaha Mio S, ruang pijakan kaki Lexi 125 didesain agar luas dan muat barang terutama galon!

Yup, ruang pijakan kaki Lexi 125 muat untuk membawa galon berkat desain dek yang lapang.

Sayap samping Lexi 125 juga didesain vertikal dan halus tanpa garis tajam, memudahkan untuk naik motor terutama buat wanita yang mengenakan rok.

Dek tengah Lexi 125 juga didesain dengan sandaran kaki dibagian depannya, membuat posisi kaki pengendara bisa selonjoran ala NMAX.

Ada power outlet 12 volt di Lexi untuk charger gadget
Reyhan Firdaus
Ada power outlet 12 volt di Lexi untuk charger gadget

12. Tersedia power outlet 12 volt

Memenuhi keinginan para pengendara motor yang tergantung akan gadget seperti ojek online, Lexi 125 juga memiliki power outlet 12 volt.

Terletak di konsol kiri, pengendara Lexi 125 cukup memasang charger lighter ke power outlet, dan tinggal pindah kunci kontak ke posisi "On" untuk charging.

Dengan posisi power outlet yang terbuka tanpa laci berpenutup seperti Aerox 155 VVA, apakah aman saat hujan?

"Tenang, tidak akan bermasalah karena ada tutup karetnya," jelas Ridwan.

Yamaha Lexi 125 dilengkapi answer back system
Yamaha Motor Indonesia
Yamaha Lexi 125 dilengkapi answer back system

13. Answer Back System

Di anak kunci kontak Lexi 125 ada gantungan kunci dengan tombol untuk mengaktifkan Answer Back System.

Tinggal pencet tombol dijarak 20 meter dan lampu hazard akan menyala serta diiringi suara "bip bip bip".

Memudahkan untuk mencari motor terutama di parkiran!

Untuk versi S sendiri lokasi tombolnya berada di bawah tombol power di kunci smart key-nya.

Jok Yamaha Lexi S terlihat berkelas
Panji Nugraha
Jok Yamaha Lexi S terlihat berkelas

14. Jok panjang dan lebar

Agar nyaman dikendarai, jok Lexi 125 punya desain yang panjang dan materialnya cukup empuk untuk diduduki.

Spesial untuk versi S, joknya tampil berkelas karena ada jahitan kuning di bagian depan dan tengah joknya.

(Baca Juga : Punya Dua Versi, Ini Bedanya Yamaha Lexi dan Versi S)

Selain itu material joknya juga berbeda antara jok pengendara dan pemboncengnya.

Biar beda, tinggi jok Lexi reguler dan versi S tetap sama yaitu 785 mm.

Suspensi sub-tank di Yamaha Lexi varian S yang sama dengan di Yamaha NMAX
Reyhan Firdaus
Suspensi sub-tank di Yamaha Lexi varian S yang sama dengan di Yamaha NMAX

15. Suspensi Sub-Tank

Untuk Lexi 125 versi S dilengkapi suspensi belakang dengan Sub-Tank, mirip dengan Aerox 155 version R dan NMAX 155 MY2018.

Penggunaan sub-tank membuat kapasitas oli suspensi bertambah, membuat pantulan suspensinya lebih empuk.

Selain itu karena olinya lebih banyak, durabilitas performanya suspensinya lebih lama saat dipakai riding jauh, karena temperatur oli suspensinya lebih stabil.

Untuk ground clearance-nya Lexi 125 reguler dan versi S tetap sama yaitu 133 mm.

Rumah kunci kontak keyless di Lexi 125 S
Reyhan Firdaus
Rumah kunci kontak keyless di Lexi 125 S

16. Rumah kunci kontak Smart Key System

Untuk Yamaha Lexi versi S sudah menggunakan kunci kontak Smart Key System (SKS) yang mirip dengan Aerox 155 VVA version S.

Kuncinya hanya semacam gantungan remot dengan dua tombol, untuk menyalakan motor dan aktivasi Answer Back System.

Jadi tinggal pencet kenop logo power di remot, dan geser kenop kekanan sampai posisi "On", pencet deh tombol starternya di panel setang kanan.

Selain itu berkat penggunaan SKS ada fitur Immobilizer di ECU-nya, membuat motor lebih aman dari maling karena mesin tidak akan menyala tanpa remot.

Untuk harga, Yamaha akan mematoknya paling murah dibanding Yamaha Maxi-series lainnya dengan harga dibawah 20 juta Rupiah.

Ingin lebih tahu lebih soal Yamaha Lexi 125? Simak di video first impression oleh kami di bawah :

SPESIFIKASI YAMAHA LEXI dan LEXI-S

MESIN 
Tipe Mesin : Single cylinder Liquid Cooled 4-stroke
Diameter x Langkah : 52 x 58.7 mm
Perbandingan Kompresi : 11.2±0.4
Volume Silinder : 124,7 cc
Daya Maksimum : 11,7 dk /8.000 rpm
Torsi Maksimum 11.3 Nm / 7000 rpm
Sistem Starter : Electric starter dengan Smart Motor Generator (SMG)
Sistem Pelumasan : Wet Sump
Kapasitas Oli Mesin : Total = 1.00 L ; Berkala = 0.90 L 
Sistem Bahan Bakar : Fuel Injection
Tipe Kopling : Dry, Centrifugal
Tipe Transmisi : V-belt automatic

DIMENSI  
P X L X T : 1970 mm x 720 mm x 1135 mm
Jarak Sumbu Roda / Wheelbase : 1350 mm
Jarak Terendah Ke Tanah / Ground Clearance : 133 mm
Tinggi Tempat Duduk : 785 mm
Berat Isi : 112 kg (113 kg versi S)
Kapasitas Tanki Bensin : 4,2 L

RANGKA 
Tipe Rangka : Underbone 
Suspensi Depan : Telescopic Fork
Suspensi Belakang : Unit Swing (dilengkapi Sub Tank untuk versi S)
Lebar Pelek Depan : 1.85 x 14
Lebar Pelek Belakang : 2.15 x 14
Ban Depan : 90/90-14M/C 46P Tubeless
Ban Belakang : 100/90-14M/C 57P Tubeless
Rem Depan : Disc brake
Rem Belakang : Drum

KELISTRIKAN 
Sistem Pengapian : TCI
Tipe Battery : YTZ7V
Tipe Busi :CPR8EA-9

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : otomotifnet.gridoto.com

Lebih Irit Bensin Mana Saat Dipakai Harian, Honda BeAT atau Scoopy?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa