GridOto.com - Sesuai namanya, sang raja alias Yamaha RX King merupakan motor yang sangat digemari.
RX-King diproduksi pertama kali pada 1980 dan diberhentikan pada tahun 2009.
Tak heran, sampai saat ini, si raja yang satu ini masih sering terlihat bersliweran di jalanan seolah tak lekang oleh zaman.
Untuk motor yang terbilang melegenda di Indonesia, raja berkapasitas 135 cc bersistem 2-tak ini ternyata tak membutuhkan pelayanan yang berlebihan, namun tetap istimewa.
(BACA JUGA: Koplak! Pamer Ngeblayer Yamaha RX-King Kids Zaman Now Ini Malah Ngegubrak Berjamaah)
Pada motor bermesin 2-tak, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah suplai oli samping ke dalam silinder dan juga head.
Begitulah juga yang dialami sang raja alias Yamaha RX-King ini.
Raja satu ini membutuhkan perawatan istimewa di bagian oli sampingnya.
Oli samping RX-King harus terisi dengan cukup karena oli samping lebih bekerja keras daripada oli mesin.
Oli mesin sang raja hanya bertugas untuk melumasi transmisi dan kopling.
Untuk itu, pergantian oli mesin sang raja ini dapat dilakukan setiap enam bulan bahkan setahun sekali.
Namun, agar performa raja ini tetap perkasa, bisa dilakukan pengecekan setiap tiga bulan atau empat bulan sekali, seperti pengecekan karburator dan servis ringan.
Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada kebocoran oli melalui sela-sela paking mesin.
(BACA JUGA: Terlihat Remeh, Part Original RX-King Ini Justru Paling Susah Didapat)
Jika ada oli yang keluar atau rembes, maka paking mesin sang raja harus segera diganti dengan yang baru.
Untuk raja berkapasitas 135 cc yang perkasa dan melegenda, ternyata perawatannya cukup mudah kan sob.
Artikel ini sudah pernah tayang di kompas.com dengan judul Merawat Yamaha RX King, Perhatikan Ini
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR